Dirut PG Rahmad Pribadi saat mengikuti kegiatan panen perdana padi di demplot di Desa Bedeng V, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Agar Produktivitas Padi Terus Meningkat PG Getol Buat Demplot Di Berbagai Daerah 

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi menyatakan aplikasi pemupukan berimbang rekomendasi perusahaannya mampu meningkatkan produktivitas padi hingga 44 persen per hektare dari 5,9 ton menjadi 8,6 ton Gabah Kering Panen (GKP) perhektare. 

“Hasil itu, merupakan kelanjutan dari tanam perdana padi, pada bulan November 2019 lalu. Di lahan demonstration plot (demplot) di Desa Bedeng V, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah,” ungkapnya, Selasa (3/3).

Komposisi pola pemupukan berimbang yang diaplikasikan pada demplot ini adalah pupuk organik Petroganik (2 ton/ha), NPK Phonska Plus (300 kg/ha). Kemudian Urea (200 kg/ha), ZK (2 kg/ha) dengan cara dilarutkan. Ditambah Pupuk hayati Petro Biofertil (100 kg/ha) dan Biodekomposer Petro Gladiator (8 kg/ha),” ujarnya.

Untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk-pupuk tersebut, lanjut Rahmad di demplot juga menggunakan pembenah tanah Kapur Pertanian (Kaptan) Kebomas (6,8 ton/ha) untuk menyesuaikan kondisi tanah yang tergolong masam, serta Pestisida Sidafur (10 kg/ha) untuk mengatasi gangguan hama.

“Ini adalah upaya nyata Petrokima Gresik sebagai penyedia solusi agroindustri, dengan menghadirkan serangkaian produk lengkap untuk mengawal musim tanam serta mewujudkan pertanian yang berkelanjutan,” tandasnya. (Mor)