JAKARTA (Independensi.com) – Menghadapi pandemi corona, setiap orang yang keluar dari rumah wajib menggunakan masker. Masker berbahan kain jadi alternatif untuk mencegah penyebaran virus.
dr Wibisono, seorang dokter yang hobi bermotor dan bertugas di RS Dr. Moewardi Solo, PKU, dan RS Indiarti Solo ini mengatakan saat ini masker kain cukup efektif digunakan.
“Masker kain cukup efektif untuk meminimalisir penyebaran virus, karena semakin banyaknya orang yang tanpa gejala,” ujar Wibisono.
Berbeda dengan masker medis atau bedah yang harus dibuang setelah digunakan. Masker kain bisa dipakai kembali setelah dicuci bersih.
Lalu bagaimana cara mencuci masker kain agar bersih maksimal dan bisa digunakan lagi dengan aman? Selain itu seberapa sering masker harus dibersihkan?
Bagi yang menggunakan setiap hari maka disarankan untuk mencuci setiap hari.
“Tentunya penggunaannya harus masker kain yang bersih, setidaknya setiap hari harus dicuci,” ungkap Wibisono.
Caranya sama ketika mencuci pakaian atau bahan kain pada umumnya. Menggunakan air dan deterjen, lalu dikucek, atau dimasukkan ke dalam mesin cuci. Kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga kering.
“Cukup dicuci biasa dengan sabun/detergen disesuaikan dengan bahan masker,” kata dia.
Tips lain, ada baiknya menyediakan sedikitnya dua masker kain, untuk alasan kepraktisan.
Sehingga bisa digunakan secara bergantian dan tidak harus menunggu cuci-kering-pakai.
Memang tidak ada patokan atau pakem seberapa sering masker harus dicuci. Beberapa pakar kesahatan menyarankan untuk lebih sering mencuci masker ketika sudah dipakai keluar.
Pakar virologi dan epidemiologi Joseph Fair merekomendasikan untuk mencuci masker setiap dua kali pemakaian. Apalagi jika di luar rumah berpapasan langsung dengan orang yang batuk atau bersin sangat disarankan untuk langsung mencuci.