BEKASI (IndepensensI.com)- Sindikat pembobol mini market Alfamart di Kota Bekasi, berhasil diungkap polisi setempat. Dari empat pelaku, dua orang sudah ditangkap, dua lainnya dalam pengejaran. Polisi menyita sejumlah barang bukti dari pelaku.
Kawanan pelaku telah membobol enam kali Alfamart. Diantaranya empat di Kota Bekasi, satu di Sukabumi dan di Puwakarta Jawa Barat berhasil membawa kabur sejumlah barang dan uang tunai hingga kerugian ratusan juta rupiah, ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko dalam keterangannya, Senin (27/4/2020).
Awal pengungkapan, saat penjaga Alfamart Pangeran Jayakarta Kota Bekasi, melaporkan kejadian, Rabu (1/4/2020) pukul 06.30 WIB, melihat rantai halaman pagar dan gembok pintu rolling door, rusak. Polisi yang mendapat laporan ke lokasi melihat barang-barang sudah berantakan.
Setelah diperiksan, sejumlah barang seperti rokok, susu, dan barang lainnya sudah raib. Jumlah kerugian Rp 26.414.984. Atas laporan tersebut, anggota Polsek Medansatria melakukan penyidikan. Akhirnya, polisi menangkap dua orang pelaku di Jalan Oman Jaya Kelurahan Pejuang Kecamatan Medansatria, dan di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasl Selatan, Kota Bekasi.
Dua pelaku yang ditangkap inisial RS (26) warga Pulogadung Jakarta Timur , dan MP (26) penduduk Kayuringin Kota Bekasi. Dari hasil pemeriksan kedua pelaku, diketahui pelaku lain yakni HS (40) warga Cibitung Kabupaten Bekasi dan IO (24) warga Pulogadung Jakarta Timur. Keduanya masih diburu dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Setiap melakukan aksi, pelaku sudah koordinasi dengan penadah di tempat tertentu. Kemudian, pelaku menyerahkan kendaraan berisi barang hasil kejahatan yang mereka palai kepada pelaku. Sementara pelaku kabur menggunakan mobil penadah. Penadah sudah diketahui dan dalam penyidikan, tambah Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Komisaris Erna Ruswing. (jonder sihotang)