Pelaku UMKM harus terus berinovasi dan melakukan terobosan untuk tetap bertahan

Ryan: Agar Selamat, Pelaku UMKM Harus Tetap Fokus dan Berinovasi

Loading

JAKARTA (Independensi.com) Banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM)  yang mengalamin kesulitan, bahkan mungkin tidak bakal selamat menghadapi krisis yang disebabkan oleh wabah pandemi Corona

Untuk itu, perlu disiapkan strategi-strategi baru dan jitu agar bisa terhindar dari kebangkrutan dan kembali bangkit pasca meredanya pandemi Covid-19.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank milik pemerintah yang juga banyak menyalurkan kreditnya untuk UMKM memberikan sejumlah strategi agar UMKM mampu bertahan ditengah musibah Covid-19.

Kepala Ekonomi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Ryan Kiryanto, dalam acara diskusi daring Forwada bertajuk, “Update UMKM; Jurus bertahan Selama Pandemi Covid -19”, di Jakarta, Selasa, (5/5/2020)
mengatakan tak sedikit UMKM yang kelimpungan menghadapi bisnisnya yang terhambat bahkan mungkin tidak bakal selamat.

“Yang utama dilakukan adalah, para pelaku UMKM harus tetap fokus pada kebutuhan konsumen dan terus berinovasi serta berkreasi baik di level produk maupun services sesuai dengan perubahan preferensi dan perilaku konsumen,” papar Ryan Kiryanto

Tips lainnya adalah terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan daya tahan ketika krisis melanda, dan tidak boleh cepat berpuas diri karena persaingan akan semakin keras.

Ryan menambahkan, bahwa pelaku usaha sektor UMKM juga harus mempersiapkan generasi selanjutnya untuk menjadi pemimpin masa depan yang lebih tangguh. Terus menjaga hubungan baik timbal balik dengan vendor, supplier dan distributor.

“Pelaku UMKM juga harus berhimpun dalam organisasi UMKM sebagai sarana mengembangkan jejaring dan bisnis. Berkolaborasi dengan perbankan sebagai mitra strategis untuk sumber pembiayaan, informasi, dan pendampingan untuk pengembangan usaha,” tambah Ryan.

Sementara itu Praktisi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sigit Iko Sugondo menuturkan, UMKM bisa melakukan beberapa jurus ampuh agar usaha mereka selamat melalui pandemi Covid-19 ini, yaitu dengan melakukan kreativitas dan inovasi.

“Dua hal itu menjadi jurus pertama kunci dalam menghadapi wabah Covid-19. UMKM harus paham bahwa durasi pandemi Covid-19 tidak dapat diduga secara pasti, untuk itu tidak perlu panik, dan segera lakukan tindakan penyesuaian.

“Kita tidak bisa mengendalikan angin, tetapi kita bisa mengendalikan perahu yang kita tumpangi,” ujar Sigit (hpr)