BEKASI (Independensi.com)- Pandemi virus corona (covid-19) yang saat ini menjadi bencana nasional di Indonesia, dan menimpa seratusan lebih negara di dunia, menjadi keprihatikanan bersama. Banyak masyarakat terdampak akibat penyebaran virus yang mematikan tersebut.
Terkait hal itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, selama ini sudah mensuplai setidaknya 300.000 liter air berdisinfektan untuk melakukan penyemprotan di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, mulai pertengahan Maret 2020.
Bahkan hingga saat ini, pengambilan air disinfektan masih berlangsung di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Bhagasasi. Kegiatan itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, ujar Direktur Utama PDAM Usep Rahmat Salim.
“Ini sebagai bentuk kepedulian sosial dari PDAM kepada masyarakat atas musibah pandemi covid-19”, ujar Usep.
Selain itu, dampak pandemi tersebut, untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah di Bekasi, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, juga memberikan bantuan. Pekan lalu, sebanyak 100- san paket sembako, telah disalurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di seputar kantor pusat PDAMn Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.
Untuk tahap kedua, saat ini, PDAM yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi, kembali menyalurkan sebanyak 300 paket sembako. Sembako itu disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di beberapa daerah pedesaan Kabupaten Bekasi.
“Penyaluran paket sembako tahap kedua sudah kita lakukan mulai hari ini,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Hukum dan Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bakasi, Lilie Subali, Rabu (6/5/2020).
Selain itu tambahnya, belum lama ini, PDAM tersebut juga membantu lima dus masker N-95 ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi. Masker tersebut, digunakan untuk petugas medis dalam pelayanan pasien yang terpapar covid-19.
10 Ton Beras
Minggu lalu, tambah Lilie, dan Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi Johny Dewanto, pihaknya juga memberikan bantuan beras 10 ton untuk masyarakat Kota Bekasi. Beras itu disalurkan kepada masyarakat melalui kerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi.
Sebagaimana diberitakan, jumlah penerima bantuan sosial (bansos) sembako di Kota Bekasi, bertambah drastis. Semula, jumlah data masyarakat yang akan menerima sembako sebanyak 31.841 kepala keluarga (KK).
Namun kenyataan di lapangan dampak pandemi covid-19, jumlah masyarakat yang akan disuplai sembako setidaknya 150.000 keluarga. Terkait hal itu, isi atau nilai bansos, terpaksa dikurangi, ungkap Kepala Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Pemkot Bekasi Alexander Zulkarnainn
Adanya peningkatan jumlah penerima manfaat bantuan sosial berupa sembako dari warga Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dan sampai saat ini, Pemkot Bekasi terus menyalurkan sembako untuk masyarakat yang terdampak covid -19. (jonder sihotang)