Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Kepala ATR BPN Gresik Asep Heri saat prosesi penyerahan sertifikat aset Pemkab Gresik

ATR BPN Serahkan Sertifikat Tanah Aset Milik Pemkab Gresik

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Kabupaten Gresik Jawa Timur, menyerahkan 21 sertifikat tanah aset milik pemerintah setempat.

Penyerahan sertifikat tersebut, dilakukan Kepala ATR BPN Asep Heri dan diterima langsung oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim di ruang Graita Eka Praja pada, Rabu (13/5).

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak ATR BPN, pihak Kejaksaan Negeri Gresik serta seluruh tim dari Pemkab Gresik yang telah sukses melaksanakan tugas ini,” kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

Meski hanya 21 sertifikat tanah yang sudah selesai dari 201, yang telah diselesaikan dan diajukan oleh Tim Inventarisasi asset Pemkab Gresik kepada ATR BPN. Tapi, saya melihat progress kegiatan ini sudah sangat baik,” ujarnya.

“Memang sekarang masih 21, tapi seperti yang disampaikan Kepala ATR BPN. Bahwa saat ini, progress penyelesaian dari 180 yang tersisa masih dalam proses penyelesaian. Semoga tak lama lagi, semuanya sudah terselesaikan,” harapnya.

Sementara, Kepala ATR BPN Kabupaten Gresik Asep Heri mengakui bahwa pihaknya tengah menyelesaikan sisa sertifikat aset Pemkab Gresik yang tersisa sebanyak 180 dokumen.

“Pengukuran dan penggambaran sudah kami lakukan, semuanya. Insya Allah, saat kita berhalal bihalal nanti semua sertifikat sudah bisa kami serahkan,” tuturnya.

“Semoga Pandemi COVID-19 ini, bisa segera berakhir agar semuanya bisa lancar tanpa hambatan,” ucapnya.

Terkait tim aset itu, menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik , Reza Pahlevi sebelumnya telah dilakukan pembentukan tim asset yang terdiri dari pihak Pemkab Gresik, Kejaksaan Negeri Gresik dan ATR BPN Gresik.

Hal itu sebagai bentuk respon Pemkab Gresik tentang keadaan yang terjadi saat ini, yang banyak sekali aset Pemkab Gresik terutama tanah yang belum tersertifikasi.

“Sesuai data yang ada di BPPKAD tanah asset milik Pemkab Gresik yang bersertifikat saat ini hanya 360 bidang atau senilai Rp. 435,5 miliar.  Sedangkan asset tanah sebanyak 1344 bidang atau senilai Rp. 1,7 triliun milik Pemkab Gresik belum bersertifikat,” ungkapnya.

Selain percepatan sertifikasi lanjut Reza, Tim ini juga melaksanakan tugas inventarisasi, melakukan pendataan, pencatatan dan pelaporan hasil pendataan. Serta, memberikan rekmendasi terhadap pengamanan fisik aset tanah milik Pemkab Gresik.

Tentang kinerja Tim Inventarisasi Kepemilikan tanah aset Pemkab Gresik tahun 2020 yang dibentuk Bupati melalui SK Bupati Gresik Nomer 961/304/HK/437.12/2020 yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim pada 26 Maret 2020 yang di Ketuai oleh Bupati Gresik.

Wakil Bupati Gresik ditunjuk sebagai Wakil Ketua I dan Kepala Kejaksaan Negeri Gresik sebagai Wakil Ketua II. Bahkan, dalam SK juga menunjuk Sekda sebagai Sekretaris, Kepala BPPKAD, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala BPPKAD, Inspektur, Kepala Dinas Pertanahan dan Kepala ATR BPN Gresik sebagai Anggota. (Mor)