JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyelenggarakan Halal bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1441 H pada hari pertama masuk kerja, Selasa (26/5/2020). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara Halal bi Halal tidak dilaksanakan secara tatap muka dengan seluruh pegawai Kementerian PUPR, namun melalui video conference yang diikuti oleh 266 peserta terdiri dari Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR, Staf Khusus Menteri PUPR serta seluruh Kepala Balai Besar/Balai/Kepala SNVT Perumahan yang tersebar di 34 provinsi.
Menteri Basuki mengatakan bahwa Halal bi Halal usai Hari Raya Idul Fitri merupakan tradisi sebagai ungkapan saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.
“Meskipun tidak bisa saling bertatap muka secara langsung, saya nyatakan bahwa jauh di mata itu hanyalah sementara, dekat di hati adalah selamanya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada seluruh balai sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur PUPR di lapangan. Kita bersyukur kita tetap bekerja meski dalam situasi sulit, seperti menghadapi bencana longsor, banjir, atau pandemi sekalipun. Sekali lagi saya sangat mengapresiasi kinerja balai,” ujar Menteri Basuki.
Apresiasi juga disampaikan Menteri Basuki kepada seluruh balai atas pelaksanaan Program Padat Karya tahun 2020 untuk mendukung Mitigasi Dampak Sosial Ekonomi Pandemi COVID-19 seperti mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat. Menteri Basuki berpesan agar realisasi pelaksanaan program Padat Karya Tunai (PKT) atau Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) seperti Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3-TGAI) dan Bantuan Rumah Swadaya terus dipercepat karena sangat dibutuhkan masyarakat.
“Saya juga menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan padat karya untuk membantu masyarakat di wilayah kerja masing-masing, yang memang saat ini sangat dibutuhkan untuk menekan angka pengangguran,” tutur Menteri Basuki.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menyampaikan Kementerian PUPR dalam beberapa pekan kedepan akan melakukan reorganisasi balai di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), dan pembentukan Balai Perumahan baru dalam rangka regenerasi pegawai, meningkatkan etos kerja yang produktif dan profesional, terampil, kreatif, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi yang inovatif dalam memacu pelaksanaan pembangunan nasional. Selain itu juga dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kementerian PUPR kedepan, Menteri Basuki menginstruksikan peningkatan kompetensi pegawai harus diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti mempersiapkan e-Learning.
“Reorganisasi ini bukan untuk menghilangkan jabatan, tetapi untuk mengefisienkan dan mempercepat pengambilan keputusan. Namun juga ada pembentukan balai-balai baru di Perumahan, yang akan benar-benar menjadi kesempatan jenjang karier pegawai,” ujar Menteri Basuki.
Acara Halal bi Halal juga diisi dengan ceramah agama serta pembacaan doa oleh Ustadz Abdi Kurnia Johan. (wst)