JAKARTA (Independensi.com)
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengatakan sangat mendukung dan berdoa agar Bidang Intelijen Kejaksaan Agung dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Menurut Wakil Jaksa Agung yang juga Ketua Tim Pengarah Reformasi Birokrasi di Kejaksaan untuk meraih kedua predikat memang perlu adanya sinergi dari seluruh jajaran Intelijen serta melakukan enam area perubahan.
“Artinya tidak boleh hanya satu atau dua area perubahan yang dibangun tapi harus semuanya,” kata Untung demikian biasa dia disapa saat menghadiri pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM Bidang Intelijen Kejagung, Rabu (27/05/2020).
Pencananangan dilakukan Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Jan Samuel Maringka dengan dilanjutkan penandatangan fakta integritas oleh JAM Intel dan seluruh jajaran bidang Intelijen Kejagung.
Untung mengakui untuk dapat mewujudkan zona integritas menuju WBK-WBBM perlu tekad kuat dan komitmen bersama pimpinan satuan kerja dan jajarannya dalam melakukan reformasi birokrasi.
Dia pun menyebutkan kiat-kiatnya antara lain bagaimana membuat dan melaksanakan kemudahan pelayanan khususnya yang menyangkut pelayanan publik.
“Kemudian setiap kegiatan harus dimonitoring dan dievaluasi serta dilihat alurya. Apakah sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan,” ucap mantan Kajati Jawa Barat ini.
Selain itu, tuturnya, adanya manajemen komunikasi yang baik tentang bagaimana keberhasilan kejaksaan dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Untuk itu harus didukung data serta dapat ditunjukan kepada media sebagai sarana untuk menyampaikan kepada masyarakat Kalau Bidang Intelijen Kejagung telah berubah,” ucapnya.
Kiat lainnya, kata Untung, jika ingin mendapat predikat WBK- WBBM harus kerja cepat, tepat waktu dan produktif serta semangat perubahan.
“Khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ucap Untung yang saat memimpin Badiklat Kejaksaan sukses meraih predikat WBK-WBBM.
Sementara itu JAM Intel Jan S Maringka meminta kepada jajarannya untuk semangat karena mulai sekarang bidang Intelijen akan memasuki Zona Integritas menuju WBK-WBBM.
Untuk itu, kata Jan, dibutuhkan komitmen bersama membuat pelayanan masyarakat yang lebih berkualitas. “Saatnya kita berubah bersama-sama. Karena perubahan tidak akan berhasil jika hanya sendiri apalagi sendiri sendiri.”
Berdasarkan catatan, saat ini dari enam bidang untuk eselon I di Kejagung baru Badiklat Kejaksaan dan JAM Pidsus memperoleh predikat WBK-WBBM.
Empat bidang lainnya yaitu JAM Intel, JAM Bin, JAM Datun dan JAM Was sedang berjuang tahun 2020 ini untuk meraih predikat WBK dan selanjutnya WBBM.(muj)