Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengukuhkan 60 marine inspector Sungai Danau Penyeberangan

Ditjen Darat Kini Punya Marine Inspector SDP

Loading

YOGYAKARTA (Independensi.com) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kini memiliki 60 orang Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector) Sungai Danau Penyeberangan (SDP).

Pengukuhan 60 marine inspector SDP dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi bersamaan dengan
diselenggarakannya Bimbingan Teknis Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Operasional Sungai, Danau, dan Penyeberangan (SDP) di Yogyakarta Selasa (11/8)

Budi menjelaskan, latar belakang pembentukan Marine Inspector di Direktorat TSDP ini adalah peristiwa kecelakaan kapal Sinar Bangun di Danau Toba 2 tahun lalu yang memakan banyak korban jiwa, Saat itu penanganan kasus hanya hanya ditangani oleh seorang Kasubdit.

“Sejak saat itu kita terus berbenah. Maka dengan kita belajar melihat ke belakang. saya harap rekan-rekan sekalian memahami untuk tugas ke depannya,” kata Budi.

Dengan adanya pejabat marine inspector di SDP diharapkan tidak terjadi lagi kecelakaan serupa seperti di Danau Toba maupun di tempat lain.

Kepada Marine Inspector yang baru dilantik Budi berharap agar memiliki kemampuan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kapal.

“Kita harapkan bisa cepat bekerja untuk menjamin bahwa kapal-kapal yang ada di wilayah kerja kita di seluruh Indonesia ini dengan berbagai macam kearifan lokalnya budaya lokalnya terjamin kelaik operasinya,” tambah Budi.

Tentunya kualitas, kapasitas, dan kapabilitas sumber daya manusia di TSDM harus mumpuni dan handal untuk mendukung hal tersebut..

Ke depannya Budi berharap tidak ada lagi diskusi yang tadinya di laut kok sekarang menjadi di darat.

“Melalui acara hari ini saya ingin menyampaikan kepada rekan-rekan sekalian agar jika kita keluar dari ruangan ini kemudian bicara mengenai aspek keselamatan dan keamanan di kapal, masyarakat kita tidak akan mengatakan ini kewenangan Perhubungan Laut, ini kewenangan Perhubungan Darat, dan sebagainya. Tap harus kita sadari ini adalah pekerjaan kita,” tandasnya
(hpr)

 

(hpr)