Pembangunan Dermaga SDP Mengusung Konsep Green Port

Loading

SURABAYA (Independensi.com) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan membangun sejumlah dermaga dan fasolitas
pelabuhan Sungai, Danau dan Penyeberangan di sejumlah daerah.

Penerapan “Green Port” dalam Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Sungai, Danau dan Penyeberangan wajib dilakukan,” kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam arahamnya pada acara Bimbingan Teknis Rancang Bangun Pelabuhan Sungai Danau dan Penyeberangan di Surabaya, Rabu (17/3).

Salah satu fungsi pelabuhan yang menerapkan konsep “Green Port” adalah untuk meminimalkan tingkat emisi gas karbon, sehingga pelabuhan memberikan dampak positif pada alam sekitar khususnya kegiatan bahari disekitar pelabuhan.

Selain menerapkan konsep green port, pelabuhan juga menerapkan konsep Teknologi Floating Break water.

Dalam merencanakan pelabuhan penyeberangan, biasanya ada beberapa masalah dengan gangguan gelombang, sehingga diperlukan pengetahuan tentang penahan gelombang.

Karenanya dalam bimtek ini dibahas konsep penerapan penahan gelombang dengan konsep “Teknologi Floating Breakwater”, sehingga dalam pembanginannya nanti memahami dan mengimplementasikan dalam perencanaan dan pembangunan Pelabuhan Sungai, Danau dan Penyeberangan.

Pelabuhan penyeberangan juga harus mengusung konsep energi terbarukan pada perencanaan areal farat elabuhan Sungai, Danau dan Penyeberangan.
Karena bisa saja di wilayah terpencil belum dialiri listrikMelalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme bagi para pelaksana kegiatan pembangunan pelabuhan sungai, danau dan penyeberangan. (hpr)