JAKARTA (Independensi.com) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan secara resmi pencalonan Iwan Sembiring Depari SH – Ir Budianto Surbakti MM sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karo dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Pengumuman pencalonan Iwan Depari-Budianto Surbakti disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani secara teleconference bersama puluhan kandidat kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2020, Selasa (11/8/2020).
Pengumuman ini adalah gelombang ke-III setelah pengumuman pertama 19 Februari dan 17 Juli 2020. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pengumuman calon kepala daerah gelombang III ini merupakan bagian dari komitmen partai dalam menyiapkan calon pemimpin terbaik untuk rakyat dalam pilkada serentak 2020
“Pilkada bagi PDI Perjuangan adalah momentum konsolidasi partai. Maka kali ini, kami akan mengumumkan 75 paslon kabupaten kota,” kata Hasto dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Dijelaskan, pasangan calon mengikuti pengumuman dari kantor DPC maupun DPD di wilayahnya masing-masing. Sementara DPP PDIP memimpin dari kantor pusatnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Iwan – Budianto Disambut Antusias
Berdasarkan pantauan di media sosial, pasangan Iwan Depari – Budianto Surbakti mengikuti pengumanan di Kantor PDIP Kabupaten Karo. Pencalonan keduanya mendapat sambutan positif dari sejumlah masyarakat Karo, terutama dari pantauan media sosial. “Saya merinding atas pencalonan keduanya, karena harapan begitu besar terhadap calon pemimpin baru Kabupaten Karo ini,” kata Hendra, warga Perantauan yang rindu Kabupaten Karo maju dan bebas dari judi dan narkoba.
Iwan Depari – Budianto dinilai calon pemimpin yang bersih dan berkomitmen keras terhadap anti korupsi. Masyarakat Karo menyambut keduanya dengan antusias karena diyakini mampu membawa kemajuan bagi Kabupaten Karo.
Merespon pencalonan keduanya, sejumlah group WA bermunculan dan juga dukungan lewat facebook, instagram dan lainnya. “Ini momentum bagi Kabupaten Karo untuk maju. Kedua calon pemimpin ini bersih. Rekam jejak atau track record yang sangat baik. Warga sangat menaruh harapan kepada Iwan – Budi,” kata Hendra.
Selama ini masyarakat juga mengharapkan agar pada Pilkada 2020 di Tanah Karo bebas dari politik uang dan pemimpin yang terpilih bersih dari politik uang. Politik uang itu dinilai sebagai biang kerok kemunduran Kabupaten Karo, karena pemimpin yang terpilih dari politik uang sibuk mengembalikan uang investasi politiknya ketimbang membangun daerah dan mensejahterakan rakyat. (SS)