JAKARTA (Independensi.com) – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) pada tahun ini digelar secara virtual. Hanya undangan terbatas yang dapat mengikuti upacara langsung di Halaman Istana Merdeka.
Di tengah pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan yang ketat membuat upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 tidak dihadiri secara fisik melainkan secara virtual melalui aplikasi video conference Zoom.
Meski demikian, inovasi dan kreativitas penyelenggaraan upacara virtual tersebut tidak menurunkan antusiasme masyarakat dalam menyemarakkan kemerdekaan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan tahun ini penyelenggaraan upacara dilakukan dengan konsep ekstra minimalis.
Jumlah peserta upacara yang biasanya mencapai ratusan, kini hanya dihadiri oleh 20 peserta dan 14 orang di mimbar kehormatan. Selain itu, jumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang biasanya berjumlah 68 orang kini hanya 8 orang saja. Kedelapan orang tersebut merupakan Paskibraka di tahun 2019.
Sekretariat Presiden menyediakan undangan virtual sebanyak 17.845 slot untuk para pendaftar peserta upacara termasuk undangan VIP dan VVIP berjumlah sekitar 3.000 peserta.
Pihaknya membuka 15 ruang virtual untuk seluruh peserta upacara mulai dari tamu undangan kepresidenan, masyarakat dari Sabang sampai Merauke, hingga luar negeri.
Dipandu oleh pembawa acara profesional, berbagai aktivitas digelar untuk menyemarakkan upacara virtual tersebut.
Di antaranya adalah sesi quiz tanya jawab berhadiah, serta pemilihan pakaian adat terbaik di antara peserta upacara.
Setelah pelaksanaan upacara virtual, Sekretariat Presiden menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia (MURI) atas rekor Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Secara Daring oleh Peserta Terbanyak.
Acara penyerahan tersebut dilakukan di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (17/8/2020). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Awan Raharjo selaku perwakilan MURI kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Pendiri MURI Jaya Suprana mengatakan bahwa rekor ini merupakan sebuah rekor yang sangat istimewa karena upacara virtual belum pernah terjadi di tanah air maupun di belahan dunia manapun.
Selain karena jumlah peserta terbanyak, rekor Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia secara daring ini juga merupakan yang pertama kali dilakukan.
Lebih lanjut, Kasetpres Heru Budi Hartono mewakili jajaran Sekretariat Presiden mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan atas hasil kerja institusi yang dipimpinnya.