PEKANBARU (Independensi.com) – Pesta demokrasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rokan Hulu di Pasir Pangaraian, Riau, baru masuk pada tahap proses pendaftaran bakal pasangan calon.
Setiap partai pendukung mendaftarkan jagoannya ke KPU Rohul. Menurut informasi, ada tiga pasangan bakal calon yang akan bertarung di Pilkada Rohul antara lain, Sukiman – Indra Gunawan, Hafit Syukri – Erizal dan Hamulian – Syahril Topan.
Namun disayangkan, proses Pilkada baru memasuki tahap pendaftaran, organisasi Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Kabupaten Rokan Hulu sudah menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan.
Kita sangat menyesalkan statemen dari oknum pengurus IKBR Kabupaten Rokan Hulu yang menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan calon. IKBR milik semua warga dari lima etnis yaitu Toba, Karo, Pakpak Dairi, Simalungun dan Angkola.
Sebaiknya IKBR jangan di seret-seret ke ranah politik, apalagi dalam pesta demokrasi P ilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Kalaulah boleh saya katakan, IKBR itu merupakan bernaungnya marga-marga dari ke-lima etnis itu.
Sehingga dalam tubuh IKBR, tidak boleh salah satu pihak menyatakan klaim dukungan terhadap salah satu pasangan jika belum melakukan musyawarah besar (mubes).
“IKBR jangan dijual, itu marwah bagi orang Batak,” kata dua tokoh pemuda dari etnis Batak yaitu Togi Ransen Sihaloho dan Tumpal Simarmata di Pasir Pangaraian, Rohul.
Sebagaimana diketahui, Sabtu (5/9) pasangan Hafit Syukri – Erizal, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu yang akan bertarung 9 Desember 2020 mendatang, secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabtu, (5/6) di Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu, saat mendaftar, berjalan kaki sekitar 100 meter dari Posko.
Di iringi kesenian berudah serta ratusan relawan dan simpatisan PAN serta PKB yang tergabung dalam Koalisi Barisan Rakyat dengan jargon Gaspol, pasangan Hafit -Erizal langsung di daftarkan Wasekjen PAN dr Irvan Herman, Rizki Aljufri, Andrizal, Mawardi, Ketua Koalisi Rakyat Bersatu Murkhas, diterima Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu Elfendri dengan menerapkan protokol kesehatan.
Setelah menerima berkas pendaftaran, Ketua KPU Rohul Elfendri dihadapan pasangan Balon Bupati-Balon Wakil Bupati serta seluruh simpatisan dan pengurus partai PKB dan PAN yang menghantarkan pendaftaran pasangan Hafit-Erizal menjelaskan bahwa, hasil penelitian dan pemeriksaan berkas persyaratan pasangan Hafit Syukri – Erizal dinyatakan lengkap dan diterima. Pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan narkoba, akan dilakukan pada tanggal 7-8 September 2020, ujar Elfendri.
Pada kesempatan itu, Murkhas selaku Ketua Koalisi Rakyat Bersatu kepada sejumlah wartawan menjelaskan, setelah KPU Rohul menerima pendaftaran pasangan Hafit – Erizal, pihaknya akan mempersiapkan langkah-langkah konsolidasi dengan partai pengusung untuk menghadapi tahapan – tahapan berikutnya.
Koalisi Rakyat Bersatu bersama relawan dan simpatisan akan bekerja menggerakkan mesin partai serta pendekatan kepada masyarakat. “Kita akan mensosialisasikan kedua balon Kepala Daerah Rohul yaitu Hafit – Erizal agar bisa merebut hati masyarakat,” ujar Murkhas.
Ditempat terpisah, Tokoh pemuda asal tanah Batak di Rokan Hulu Togi Ransen Sihaloho kepada Independensi.com mengatakan, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Rokan Hulu agar bersatu menyatukan sikap mendukung pasangan Hafit Syukri – Erizal dalam Pilkada Rohul yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. “Pasangan yang membawa jargon Gasspoll yang didukung PKB dan PAN itu tak perlu diragukan lagi, sudah teruji ,” kata Togi.
Pada kesempatan itu Togi Ransen Sihaloho yang didampingi Tumpal Simarmata juga menyatakan, agar organisasi yang membawa nama etnis suku Batak, hendaknya jangan melakukan klaim dukungan terhadap salah satu pasangan bakal calon dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rokan Hulu.
Berikan kebebasan kepada seluruh warga Kabupaten Rokan Hulu yang mempunyai hak pilih dalam menentukan pemimpin di negeri seribu suluk itu untuk lima tahun ke depan, termasuk dari etnis suku Batak.
Dalam Pilkada Rohul, jangan ada klaim, sepertinya Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) telah menjatuhkan pilihan terhadap salah satu pasangan saja. Itu namanya sama dengan ‘menjual’ organisasi yang menaungi lima suku dari etnis Batak yang ditengarai untuk kepentingan oknum-oknum tertentu.
Karena IKBR merupakan gabungan dari lima (5) etnis, yaitu Batak Toba, Simalungun, Pakpak Dairi, Karo dan Angkola. “IKBR jangan dijual, organisasi itu jangan dibawa-bawa kedalam kepentingan sekelompok orang,” ujar Togi Ransen Sihaloho yang juga di amini Tumpal Simarmata. (Maurit Simanungkalit)