JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru mencapai 34 persen yakni Rp 237 triliun dari total pagu anggaran Rp 695,2 triliun.
Meski demikian, menurut pria yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) ini, ada kenaikan penyerapan anggaran sebesar 30,9 persen dibandingkan posisi semester I-2020.
“Secara total pagu mengalami kenaikan sebesar 30,9 persen yang di semester 1 sebesar Rp 124,62, per tanggal 2 kemarin sudah Rp 237 triliun,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020).
Untuk sektor kesehatan, Airlangga merincikan realisasinya 31,6 persen dari Rp 87,5 triliun, perlindungan sosial 62,8 persen dari Rp 230 triliun, sektoral/pemda 27,8 persen dari Rp 106 triliun, UMKM 91,4 persen dari Rp 123 triliun.
Dirinya menjelaskan pemerintah mengupayakan berbagai hal untuk meningkatkan serapan anggaran tersebut.”Berbagai upaya untuk mendorong realisasi adalah perpanjangan berbagai program sampai Desember, kemudian ada beberapa program berbagai klaster yang sedang didorong oleh pemerintah,” ujarnya.
Airlangga juga menjelaskan pihaknya akan melanjutkan beberapa program hingga tahun anggaran 2021. “Beberapa program perlindungan sosial terus dioptimalkan baik itu PKH, sembako, bansos, diskon listrik, dan BLT yang ini akan terus didorong dan sebagian akan dilanjutkan di anggaran 2021,” imbuhnya.