Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) pada Kementerian LHK Ruandha Agung Sugardiman.(ist)

KLHK Siapkan Teknisi R-AC Kompeten Sebagai Upaya Kurangi Bahan Perusak Ozon 

Loading

JAKARTA (Independensi.com)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengingatkan masyarakat pentingnya untuk menjaga lapisan ozon. Karena jika sampai lapisan ozon menipis atau memunculkan lubang di ozon akan membahayakan kehidupan manusia.

“Terutama mengakibatkan penyakit kulit, gangguan pertumbuhan anak dan kanker akan semakin meningkat,” kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) pada KLHK Ruandha Agung Sugardiman di Jakarta, Rabu (16/9) dalam konferensi pers Hari Ozon Internasional yang diperingati setiap tanggal 16 September.

Ruandha mengakui jika lapisan ozon menipis akan semakin banyak radiasi sinar ultraviolet masuk ke permukaan bumi sehingga meningkatkan risiko kepada manusia 

Oleh karena itu, tuturnya, masyarakat harus menyadari pentingnya usaha mengurangi pemakaian zat dan bahan perusak ozon seperti selama ini banyak digunakan seperti untuk lemari es dan pendingin ruangan atau AC.

Dikatakannya juga salah satu upaya untuk mencegah kebocoran dari lapisan ozon, Kementerian LHK bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) telah menandatangani skema sertifikasi.

“Khususnya sertifikasi untuk teknisi refrigerasi dan tata udara,” ujar Ruandha seraya menyebutkan pensertifikatan perlu dilakukan karena penyiapan teknisi refrigerasi dan AC (R-AC) yang kompeten akan menjadi penting.

Terutama, tuturnya, untuk membuat teknisi saat melakukan servis menghindari terlepasnya refrigeran atau zat pendingin ke udara, yang dapat menipiskan lapisan ozon.

“Karena itu kita harus betul-betul memberi pengetahuan yang baik kepada teknisi agar zat-zat perusak ozon ini tidak lepas,” ucap Ruandha.

Dia mengungkapkan Indonesia butuh sekitar 100.000 teknisi R-AC untuk mengurus unit-unit pendingin ruangan yang ada di Indonesia.

Sedangkan saat ini, tuturnya, hanya ada 10.000 teknisi yang terdaftar dan berdasarkan data KLHK hanya ada 2.000 teknisi yang kompeten telah bersertifikasi.

“Padahal kebutuhan teknisi semakin meningkat dengan pertambahan rumah tangga dan pusat bisnis yang memakai pendingin udara,” ucap Dirjen PPI ini.

Dalam memperingati Hari Ozon Internasional, KLHK juga meluncurkan aplikasi MontiR-AC yang dimaksudkan untuk memudahkan teknisi yang sudah bersertifikat berhubungan dengan calon pengguna.(muj)