KALIMANTAN UTARA (Independensi.com) – Di tengah masa pandemi Covid-19, kegiatan Pengembangan Desa Pesisir yang dilaksanakan oleh Bakamla RI tidak boleh terhenti. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kegiatan pengembangan ekonomi dan peningkatan kesehatan masyarakat maritim di Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, kemarin (24/9/2020).
Kegiatan Pengembangan Desa Maritim merupakan kelanjutan dari program Pembentukan Desa Maritim Bakamla RI di tahun 2019. Kali ini, fokus kegiatan ditekankan kepada peningkatan ekonomi masyarakat dengan pelatihan pengolahan hasil laut. Selain itu, pembinaan terkait keamanan dan keselamatan di laut juga dilakukan.
Terlebih lagi dalam masa pandemi Covid-19 ini, dilakukan juga penyuluhan terkait kesehatan lingkungan, penerapan gaya hidup “new normal”, dan pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat Desa Balansiku.
Selain itu, Bakamla RI juga bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dalam penyediaan buku bacaan. Sebanyak 500 eksemplar buku secara resmi diberikan oleh Direktur Kerja Sama Bakamla RI Laksma Bakamla Retiono Kunto H, S.E. Tidak hanya itu, 2 unit lemari buku juga diberikan untuk kelengkapan fasilitas di perpustakaan desa.
Laksma Retiono juga memberikan beberapa peralatan penunjang kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berupa blender dan sealer. Diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini, dapat bermanfaat dengan memperbaiki perekonomian masyarakat Desa Balansiku, dan juga pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
Kegiatan ini dilakukan dengan tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Hal itu diterapkan dengan adanya pemeriksaan menggunakan rapid test bagi seluruh masyarakat yang hadir.