JAKARTA (IndependensI.com) – Pemerintah terus memperbanyak tracing untuk menekan angka penularan Covid 19 di Indonesia. Kini jumlah tes virus corona telah mencapai target yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui bahwa tes terkait virus corona di Indonesia masih 70,13 persen dari standar Organisasi Organisasi Dunia (WHO), hingga pekan pertama Oktober 2020. Adapun standar WHO, rasio tes Covid-19 adalah 1 orang per 1.000 penduduk per pekan.
“Jika dilihat dari jumlah pemeriksaan di Indonesia, pada pekan pertama bulan Oktober ini, Indonesia telah mencapai 70,13% dari target WHO,” kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).
Wiku mengatakan pihaknya akan berupaya keras meningkatkan testing Covid-19 agar mencapai target WHO yakni, 267.000 orang per minggu. Dia pun mengimbau agar masyarakat segera melakukan test apabila mengalami gejala Covid-19.
Di sisi lain, dia memastikan bahwa pemerintah akan memberikan pelayanan mesehatan yang baik kepada pasien Covid-19. Dengan begitu, maka jumlah kematian dapat diteken dan angka kesembuhan pasien corona dapat meningkat. “Dengan treatment atau pengobatan yang baik maka angka kesembuhan dapat terus ditingkatkan,” ucap Wiku.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mencatat ada penambahan 4.056 kasus baru Covid-19, Selasa (6/10/2020). Dengan begitu, akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 311.176.
Temuan kasus baru tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 36.743 spesimen dari 26.153 orang yang diperiksa. Totalnya spesimen yang diperiksa 3.551.507 dari 2.145.508 orang.
Kemenkes juga melaporkan, angka kesembuhan bertambah 3.844 kasus. Secara kumulatif menjadi 236.437 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien meninggal dunia karena Covid-19 bertambah 121 orang hari ini. Total pasien meninggal akibat Covid-19 mencapai 11.374 orang.