Anies Khawatir Dua Pekan  Pasca Demi UU Cipta Kerja Bakal Terjadi Lonjakan Kasus Covid 19

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pasca aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja dirinya khawatir akan terjadi lonjakan kasus Covid 19 di Ibu Kota.

Dia memprediksi lonjakan kasus Covid 19  bisa terjadi pada seminggu atau dua Minggu pasca aksi demo tersebut.”Karena kalau ada kejadian, itu tidak langsung muncul, tapi satu sampai dua pekan setelahnya. Mudah-mudahan tidak terjadi,” kata Anies di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2020).

Sementara itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan terdapat puluhan halte Transjakarta yang menjadi korban kerusakan akibat demo penolakan.

Anies menyebut dari puluhan halte yang rusak tersebut tiga di antara masuk dalam kategori rusak berat dan perlu dilakukan perombakan total.

“Jadi ada 46 halte yang mengalami kerusakan kemudian ada tiga halte yang rusak berat. Ini seperti Halte di Bundaran HI, Tosari sama Sawah Besar,” ucapnya.

Dia menjelaskan pembersihan fasilitas publik dampak demo sudahlah dilakukan oleh sejumlah SKPD DKI Jakarta. Untuk perbaikannya akan segera dilakukan, yakni dengan dibagi menjadi dua bagian.

Sebagian halte ditutup untuk dilakukan rekontruksi dan bagian lain tetap digunakan untuk aktivitas penumpang.

“Setelah itu baru separuh berikutnya di rekontruksi. Jadi nanti akan ada pemasangan lantai sementara, dinding sementara, untuk separuh dan separuh lainnya ditutup total untuk diperbaiki sampai tuntas,” jelasnya.