PEKANBARU (Independensi.com) – Menghadapi pandemi virus corona atau covid-19, semua pihak harus berusaha memutus mata rantai penyebarannya dengan menerapkan physical distancing. Mengatur jarak minimal 1 meter, tetap memakai masker dan selalu mencuci tangan.
“Lebih baik mencegah dari pada mengobati”. Hal itu disampaikan Fuad Ahmad SH, MAB – Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kampar dihadapan pengurus gereja HKBP Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu, (14/10) siang, di Konsistori Gereja HKBP Pandau Permai.
Fuad Ahmad yang didampingi anggota / pengurus FKUB Kabupaten Kampar lainnya antara lain Berto Naibaho, Dr Adynata M.Ag, Drs Muhammad Saleh dan Drs H Nasir AS.SH menyerahkan bantuan berupa 1 unit tangki air sebagai tempat cuci tangan lengkap dengan sabun, satu kotak besar masker dan sanitizer, langsung diterima Pdt Heri Setiawan Barutu STh didampingi majelis gereja HKBP Pandau Permai St Harlen Hutagaol, St Patar M Simanjuntak dan St Fatima br Simanjuntak.
Menurut Fuad Ahmad, bantuan yang diberikan FKUB Kampar kepada gereja HKBP Pandau Permai jika dinilai dari materinya, tidaklah seberapa. Namun paling penting adalah, kepedulian FKUB dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19 yang saat ini melanda wilayah Serambi Mekkahnya Riau.
Apalagi berbagai daerah di Kabupaten Kampar termasuk Desa Pandau Jaya, saat ini sedang memberlakukan PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro), sehingga dibutuhkan kepedulian semua pihak untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dalam melaksanakan seluruh kegiatan.
Lebih lanjut Fuad Ahmad yang sehari-hari bekerja di kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar itu mengatakan, saat ini, banyak masyarakat kurang peduli terhadap pencegahan penyebaran covid 19.
Padahal, akibat covid 19 sudah banyak korban, baik warga biasa, tokoh masyarakat, pejabat hingga tenaga kesehatan. Untuk itulah perlunya para pemuka agama, pengurus mesdjid, gereja dan tokoh masyarakat agar tidak henti-hentinya mensosialisasikan, betapa pentingnya hidup sehari-hari dengan melakukan penerapan protokol kesehatan. “Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tegas Fuad.
Pada kesempatan itu, Pdt Heri Setiawan Barutu atas nama Majelis Gereja HKBP Pandau Permai menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kampar dalam mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di wilayah Kecamatan Siak Hulu, khususnya untuk jemaat di HKBP Pandau Permai – Resort Pekanbaru.
Heri Setiawan Barutu juga memberitahukan, bahwa beberapa hari sebelumnya, pihak Desa Pandau Jaya juga sudah menyampaikan bantuan kepada jemaat HKBP Pandau Permai untuk mencegah penyebaran covid-19.
Pdt Heri Setiawan Barutu menjelaskan, untuk memutus penyebaran covid-19 ditengah masyarakat khususnya jemat HKBP Pandau Permai, Majelis Gereja telah sepakat untuk membuat pembatas disetiap bangku.
Jika sebelumnya setiap bangku bisa menampung 6 orang, saat ini hanya diperbolehkan 2 : 1 orang setiap bangku, sehingga setiap ibadah, hanya bisa menampung paling banyak 90 orang dari sebelumnya sekitar 400 orang.
Selain itu, sebelum masuk harus lebih dulu cuci tangan dengan memakai sabun yang sudah disediakan, lalu suhunya di ukur. Hal itu dilakukan, untuk mencegah penyebaran covid 19, urai Pdt Heri Setiawan Barutu.
Sebagaimana diketahui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kampar pada hari Rabu (14/10), melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 sekaligus memberikan bantuan di beberapa mesdjid dan gereja.
Kelompok yang dipimpin Fuad Ahmad SH, MAB Sekretaris FKUB Kampar, melakukan sosialisasi di Kecamatan Siak Hulu dan memberikan bantuan untuk 3 mesdjid serta 3 gereja. Sedangkan kelompok lainnya melakukan sosialisasi di wilayah Tapung, Bangkinang dan daerah lainnya. (Maurit Simanungkalit)