Pdt B Waruhu

Pdt Waruhu: Mobil Ambulance Caleg PDIP Diberikan, Bukan Dijanjikan

Loading

Pekanbaru (Independensi.com) –Dugaan pembohongan yang dilakukan dua kader PDI Perjuangan saat kampanye di Pasir Putih pemilu tahun 2019 lalu, cenderung semakin terbuka.

Salah seorang saksi yang turut menjadi perwakilan etnis saat menerima mobil ambulance secara simbolis dari Marsiaman Saragih dan Anita Doriana Girsang, siap menjadi saksi.

“Mobil ambulance diberikan, bukan dijanjikan. Kunci sudah diserahkan secara simbolis kepada kami perwakilan etnis yang mewakili batak  Toba, Angkola, Karo, Simalungun dan perwakilan dari etnis Nias saya sendiri ,” kata Pdt B Waruhu menjawab pertanyaan Independensi.Com, Senin, (24/7) di Pasir Putih-Kampar, Riau.

Saat itu, kata Pdt Waruhu, di atas panggung Jambur Pulungen, Marsiaman Saragih dan Anita Doriana Girsang menyampaikan, mereka memberikan 1 buah mobil ambulance yang saat itu sedang parkir di depan gedung Jambur Pulungen, untuk dapat dipergunakan masyarakat Pasir Putih – Kecamatan Siak Hulu.

Hanya saja, berhubung masih saat kampanye pemilu dan di dingding mobil masih terpampang gambar Marsiaman Saragih dan Anita Doriana Girsang, maka, mobil baru diserahkan secara full kepada masyarakat usai kampanye.

“Selesai kampanye, mobil kami serahkan,” kata Pdt Waruhu menirukan kata-kata Marsiaman.

Saat ditanya apakah mobil ambulance itu dijanjikan akan diserahkan pada masyarakat usai kampanye, langsung ditampik Pdt B Waruhu dan menyatakan, bahwa mobil ambulance sudah diberikan.

Sayangnya kata Waruhu, sudah 4 tahun lebih selesai kampanye, mobil tidak diketahui dimana wujudnya.

Sebenarnya kata Pdt Waruhu, jika Ir Anita Doriana Girsang calon legislative untuk DPRD Provinsi Riau saat itu gagal karena suara tidak mencukupi, beda dengan Marsiaman saragih yang lolos dan saat ini telah duduk di DPP RI dari dapil Riau 2.

“Seharusnya Marsiaman Saragih harus menepati janji memberikan mobil ambulance, karena dia berhasil duduk di DPR RI,” ujar Waruhu.

Terkait issu yang mungkin sengaja di tiupkan tim pendukung Marsiaman Sarragih maupun tim Anita Doriana Girsang yang meminta pada masyarakat Siak Hulu agar jangan mengungkit-ungkit masalah mobil ambulance tersebut, Pdt B Waruhu dengan tegas menyatakan, kalau mereka macam-macam, semua akan saya bongkar.

Menurut Pdt Waruhu, belum lama ini, tim Marsiaman Saragih yaitu marga  Simarmata dan  tim Anita Doriana Girsang sudah datang menemuinya.

Mereka minta dukungan, berhubung keduanya masih maju sebagai calon legislative di pemilu 2024 mendatang.

“Saya katakan, kalau hanya memberikan janji bohong, jangan datang ke  Putih – Siak Hulu,” kata Pdt Waruhu dengan mimik serius.

Menanggapi janji Anita Doriana Girsang dan Marsiaman Saragih dua caleg dari PDI Perjuangan yang berjanji menyerahkan satu mobil ambulance kepada warga Pasir Putih saat pemilu 2019 lalu, James Sitompul warga Pasir Putih mengatakan, janji yang disampaikan caleg saat kampanye, jangan terlalu cepat dipercaya.

Apalagi kedua kader PDI Perjuangan itu saat kampanye, hanya memberikan duplikat kunci tanpa  menyerahkan STNK dan BPKB mobilnya.

Kalau hanya membuat duplikat kunci dari karton, semua bisa.

“Saya mengetahui adanya pemberian mobil ambulance itu saat kampanye, tapi hanya sekedar pemanis di bibir saat kampanye saja, setelah itu ‘bohong’ ,” kata Sitompul dengan nada sinis.

Ditempat terpisah, salah seorang sumber dan merupakan tokoh masyarakat di Pasir Putih yang sebelumnya mendukung Anita Doriana Girsang namun enggan disebut namanya mengatakan, pemberian mobil ambulance itu benar adanya, tapi setelah selesai kampanye, mobil ditarik kembali oleh suruhan oknum tertentu.

Saat ini, keduanya yang mencalonkan diri lagi sebagai caleg di Pemilu 2024, datang lagi ke Pasir Putih minta dukungan.

“Janji apa lagi yang akan disampaikan kedua caleg pembohong itu untuk menarik simpati masyarakat Pasir Putih,  apakah masih menganut pola lama, memberikan duplikat kunci mobil ambulance,” ujar sumber dengan nada tanya.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Hanafi dan Triska Feli Sekretaris DPC PDIP Kab Kampar saat dikonfirmasi Independensi.com lewat whatsaap terkait dua kader calon  legislative dari PDI Perjuangan pernah menjanjikan akan menyerahkan mobil ambulance kepada warga Pasir Putih Kecamatan Siak Hulu, sayangnya whatsaap yang dikirim tidak dibalas

Mobil ambulance itu sudah 4 tahun lebih setelah dijanjikan, wujud mobil ambulance tidak kelihatan. Hanafi yang sudah membaca wawancara yang dikirimkan, hingga berita ini dikirim, belum membalas.

Akan halnya saat di dihubungi ke telepon selulernya di nomor 08127099xxxx, sayangnya tidak diangkat.

Sebagaimana diberitakan Independensi.com belum lama ini dengan judul “Janji Tinggal Janji Dua Kader PDIP Saat Kampanye di Pasir Putih”, mengundang reaksi dari berbagai pihak.

Sementara itu, Anita Doriana Girsang yang menyatakan belum ada memberikan penjelasan, hal itu tidaklah benar.

Karena sebelum berita dicetak, Anita Doriana Girsang melalui whatsaap kepada Independensi.com, sudah lebih dulu memberi keterangan bahwa hal itu tidak perlu di ungkit-ungkit dan  tidak perlu dibahas karena kejadiannya 5 tahun lalu. (Maurit Simanungkalit)