Pekerja Bina Marga DPUTR Gresik Jawa Timur usai mencabut Portal di Jalan Raya Metatu Benjeng

Ditegur Pengusaha, Bina Marga DPUTR Gresik Cabut Portal Jalan Raya Metatu Benjeng

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Rencana pemasangan portal di tegah Jalan Raya Metatu tepatnya di depan Puskesmas Benjeng, oleh Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik Jawa Timur batal dilakukan. Setelah diprotes, sejumlah pengusaha dari wilayah setempat.

Padahal, portal sebelumnya sudah dipasang lalu dicabut kembali oleh para pekerja dari Bina Marga DPUTR Gresik dengan mengunakan kendaraan alat berat. Hingga sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan penghubung antar Kecamatan itu.

Menurut, Juru Bicara Paguyuban Pengusaha Mulyadi pemasangan portal itu dilakukan tanpa ada sosialisasi dan pemberitahuan kepada para pengusaha.

“Bina Marga DPUTR tidak bisa melakukan pemortalan serta merta, tanpa ada sosialisasi itu kan namanya semena-mena. Makanya, saat kita tau ada pemasangan portal kami langsung datangi dan meminta portal dicabut,” katanya, Jumat (26/6).

“Rencana pemortalan jalan ini, jelas membuat para pengusaha resah. Karena, jalan tersebut merupakan akses untuk aktifitas usaha. Kalau perusahaan tidak bisa beroperasi akibat portal, tentu dampaknya bisa menjadi PHK massal. Apalagi, para pekerja di perusahaan sini kebanyakan warga Benjeng,” ungkapnya.

Di tambahkan Mulyadi, jika memang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tetap bersikeras memasang portal di Jalan Raya Metatu Benjeng harus mencarikan solusi yang bijak.

“Silahkan Bupati membeli semua gudang yang ada di wilayah Kecamatan Benjeng dan Cerme, maka kami akan pindah tempat. Daripada mematikan usaha kami dengan memortal jalan,” tegasnya.

“Harus diketahui bahwa keberadaan pengusaha di wilayah Benjeng dan Cerme ini, sangat membantu pemerintah dalam hal pendapatan asli daerah dan membantu masyarakat setempat dalam memperoleh pekerjaan,” tandasnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Gresik, Dhiannita Triastuti saat dikonfrontir Independensi.com mengakui jika pihaknya belum melakukan sosialisasi untuk masalah pemortalan di Jalan Raya Metatu Benjeng.

“Pemasangan portal di tunda dan akan disosialisasikan dulu,” ucap Dhian melalui Whats App (WA).

Saat di tanya selama ini pihaknya memang tidak perna melakukan sosialisasi rencana pemortalan Jalan Raya Metatu Benjeng. Ia mengaku sudah, tapi belum menyeluruh.
“Sosialisasi sudah tapi belum menyeluruh,” tutupnya.