JAKARTA (IndependensI.com) – Pemerintah berupaya keras untuk mencegah penularan Covid-19 di Indonesia dengan melaksanakan Pengembangan Vaksin Covid-19.
Menteri BUMN selaku Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengatakan, target awal vaksin Covid 19 akan menyasar usia dewasa 18-59 tahun, atau sekitar 67 persen.
” Saat ini sedang proses. Nantinya akan ada 2 jenis vaksin, yaitu vaksin dari pemerintah dan vaksin mandiri,” katanya, dalam Webminar bertajuk Kesiapan Insfastuktur Data Vaksinasi Covid 19, Selasa (24/11/2020).
Vaksin dari pemerintah dikhususkan untuk tenaga dan petugas kesehatan, petugas pelayanan masyarakat, resiko tinggi dan orang yang memiliki kontak dengan penderita Covid-19. Sementara Vaksin Mandiri nantinya untuk penerima yang mampu.
Pemberian imunisasi Vaksin Covid-19 akan dilaksanakan secara nasional mulai awal tahun 2021 secara bertahap dengan mempertimbangkan kajian epidemiologi, ketersediaan Vaksin Covid-19 dan sarana pendukung lainnya.
Selain Erick, Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Fajrin Rasyid, Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero) Soleh Udin Al Ayubi juga ikut memberikan penjelasan tentang bagaimana cara untuk mendapatkan vaksin melalui aplikasi.