Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri) saat menerima dukungan PBB. (foto istimewa)

Mantan Napi Teroris Bom Bali Minta Perhatian Gibran Agar Tetap Diberi Ruang Berkarya

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka (33) terus melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak.

Kali ini ia melakukan sarasehan bersama Partai Bulan Bintang (PBB) di Gedung Joeang 45, Jalan Kapten Mulyadi no. 113, Kedunglumbu, Pasarkliwon.

Afriansyah Noor selaku Sekjen PBB menyebut sosok Gibran bisa membawa masyarakat Solo lebih makmur.

“Pertemuan ini disaksikan seluruh keluarga besar PBB di Indonesia melalui zoom meeting. Mas Gibran merupakan figur milenial yang progresif, aktif, pengusaha muda, dan baik.  Insya Allah bisa membawa masyarakat lebih makmur. Kita siap bekerja sama dengan pemerintah, kalau ada kelompok inteloran yang berani ganggu, kami siap melawan itu semua,” ujarnya lantang saat sambutan.

Sementara itu, Gibran berterima kasih atas dukungan yang diberikan, “Sebenarnya saya itu udah nggak mikir mau kalah atau menang, yang penting kesehatan masyarakat yang utama. Sejak Maret sudah tidak ada relawan politik lagi, saya arahkan teman-teman relawan saya melakukan aksi kemanusiaan,” tuturnya.

Ada yang spesial saat momen pertemuan tersebut, satu di antara peserta sarasehan, Joko Tri yang mengaku mantan napi teroris Bom Bali meminta perhatian Gibran agar tetap memberi ruang untuk berkarya.

“Saya mantan napi teroris bom Bali, dengan Pak Rudy kami diberi ruang untuk membentuk yayasan, namanya Gemassalaam. Waktu pandemi kemarin kami bersama teman-teman menyumbang masker sebanyak 2000 dan membantu paket sembako,” terangnya.

Joko yang terlibat di Bom Bali pada 2002 itu mengaku ditangkap saat 2004, ia harus menjalani hukuman selama 4 tahun.

“Tahun 2008 saya keluar, harapannya peran pemerintah bisa membantu kami untuk kembali ke masyarakat. Karena masih banyak terjadi penolakan dan stigma negatif. Alhamdulillah saya bersama teman-teman lainnya bisa kembali ke NKRI, sebelumnya saya kerja ikut orang jualan bestik di Penumping,” ujarnya antusias.

Lebih lanjut Gibran pun menanggapi sesuai apa yang disampaikan mengenai visi-misinya saat debat, ia akan merangkul UMKM agar naik kelas melalui Creative Hub, mendampingi dari proses branding, marketing, hingga mengurus perizinan untuk bersinergi menuju pemulihan ekonomi pascapandemi. Joko pun menaruh harapan banyak pada Gibran, pria berpeci itu mendoakan Gibran agar sukses di pencalonan wali kota dan dapat menjadi pemimpin amanah.

“Sekarang kami dengan teman-teman mantan napi teroris kalau di Solo sekitar 42 orang yang sudah kembali ke NKRI, sekarang usaha kami ternak kambing dan lele yang kami lakukan bersama-sama,” tuturnya usai mengabadikan foto dengan ayah Jan Ethes.

Lain lagi harapan dari Hari Martin, warga Nusukan yang meminta perhatian lebih pada kondisi pemakaman Muslim, “Saya hanya prihatin pemakaman umat Islam rata-rata tidak begitu terawat, padat, dan berjejal. Nanti mohon perhatian khusus, Mas. Semoga dapat menyediakan fasilitas makam dengan cara yang lebih baik,” ujarnya.

“Nggih, Pak. Ini juga jadi keluhan dari banyak warga kalau saya blusukan. Ini jadi catatan khusus bagi saya,” tandas pria lulusan Singapura itu.

Acara pun dilanjutkan dengan dukungan deklarasi PBB dan ditutup dengan doa bersama.