BEKASI (IndependensI.com) – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan tujuh unit kendaraan operasinoal roda empat berupa ambulans jenazah kepada pengelola masjid dan gereja.
Dari tujuh ambulans itu, lima untuk masjid dan dua untuk gereja. Kendaraan itu diharapkan dapat diginakan buat keperluan masyarakat khususnya jemaat.
Ketujuh kendaraan untuk Masjid Fatahilah, Kelurahan Jatiluhur, Musholla Al Ikhlas, Kelurahan Jatiluhur, Masjid Al Musthopa, Kelurahan Mustika Sari, Masjid Al Mutaqqin, Kelurahan Jatimelati, Masjid Nurul Iman, Kelurahan Jati Mekar, Gereja HKBP Jakasampurna, dan Gereja Katolik Paroki Santo Mikael Kranji.
Penyerahan dilakukan saat apel aparatur sipil negara (ASN) Kota Bekasi, Senin (30/11/2020). Saat itu juga dirangkaikan beberapa kegiatan diantaranya penyerahan piagam penghargaan dari TASPEN untuk Aparatur Sipil Negara yang sudah memasuki masa purna bhakti. Pemberian penghargaan terbaik nasional UMKM unggulan.
- Penghargaan dari TASPEN diantaranya Asisten Daerah Pemerintahan Encu Hermana, Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Riswanti, Kepala Bagian Kesos, Mardani dan Kepala Bidang di Dinas Sosial, Zaini Idris.
”Dalam momen pelepasan ini, kami secara resmi mengucapkan terima kasih atas berbagai dedikasi, loyalitas, dan pengabdian panjang yang diberikan untuk Kota Bekasi,” ujar Rahmat Effendi. Harapannya setelah memasuki masa purna bhakti bukan berarti tidak berkiprah dalam pembangunan Kota Bekasi.
Rahmat juga menyerahkan penghargaan dari APRINDO kepada peserta UMKM Unggulan Kota Bekasi yang berhasil masuk ke tingkat Nasional yakni dari Founder le difia Cake and Bakery atas nama ibu Ira Dyah Mandayani dan Kelompok Usaha Bersama Penyandang Disabilitas (Kube Panda) atas nama ibu Paini. (jonder sihotang)