Perahu kayu di lokasi wisata hutan bakau Tarumajaya Bekasi terbalik. Seorang balita meninggal. (ist)

Perahu Wisata Hutan Bakau Tarumajaya Bekasi Terbalik, Seorang Balita Meninggal

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Cuaca buruk disertai angin kencang, mengakibatkan sebuah perahu kayu di wisata hutam bakau, Desa Samudrajaya, Kecamaran Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terbalik. Sebanyak 23 orang penumpang terjun ke dalam air, dan seorang anak kecil meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi pada Minggi (6/12/2020) siang saat ke 23 orang wisatawan lokasi sedang berwisata di lokasi kejadian. Kejadian bermula ketika  wisatawan  hendak menuju Sungai Rindu dari lokasi pariwisata Jembatan Cinta di Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya.

Penyebab tenggelamnya perahu kayu ini, selain cuaca buruk dan angin kencang, penumpang juga melebihi kapasitas. Sakai mata mengakui, awalnya atap perahu rubuh. Kemudian perahu oleng dan penumpang ada yang panik. Dan akhirnya perahu terbalik.

Para penumpang dewasa berusaha menyelamatkan diri. Mereka berenang ke tepian dibantu masyarakat dan pemilik perahu.

“Penyebabnya akibat tiupan angin kencang, ditambah  jumlah penumpang  dalam perahu berlebihan dans perahu terbalik,” ujar Kanit Bimas  Polsek Tarumajaya, Inspektur Satu Arif, Minggu (6/12/2020).

Namun   23 orang penumpang  dievakuasi. Namun, satu diantaranya meninggal dunia yaitu balita bernama Anif.

Diakui, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan, dan  nahkoda kapal kayu yang masih remaja, dan sejumlah saksi diminta keterangan.

Balita yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Hospital Tarumajaya untuk mendapatkan penanganan medis. Sejak kejadian, pihak kepisian melarang para pemilik perahu untuk tidak beroperasi mengingat cuaca buruk, dan tidak sampai ada lagi korban. (jonder sihotang)