Jokowi  Targetkan 182 Juta Penduduk Indonesia Divaksinasi Covid 19

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan vaksinasi Covid-19 akan mulai secara bertahap. Dia menegaskan akan dimulai pada Januari 2021. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja kepada pengusaha mikro dan kecil di halaman Istana, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2020).

“Di Januari vaksinasi covid, diberikan gratis pada masyarakat bertahap, Januari berapa juta, Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta memang membutuhkan waktu,” kata Jokowi di Halaman Tengah Istana kepada para penerima bantuan.

Dia menjelaskan minimal vaksinasi sesuai dengan target herd Immunity (imunitas kelompok). Yaitu sebesar 70 persen dari populasi penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta penduduk. Sebab, itu Jokowi meminta para pengusaha mikro dan kecil tidak putus asa menghadapi pandemi saat ini.

“Minimal 70 persen penduduk harus divaksin, 182 juta yang harus divaksin, nyuntik vaksin 182 juta orang berapa bulan, sehingga kita masih menunggu pada posisi normal, tetap tahan banting, usaha ini jangan sampai dijaga jangan sampai berhenti,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengakui seluruh masyarakat ingin divaksinasi. Tetapi dia menjelaskan tidak semua akan berikan vaksin. Hal tersebut kata Jokowi mengacu pada target herd Immunity.

“Jadi gini semuanya ingin divaksin ini artinya membentengi misalnya dalam lingkungan RW kita kan tidak 100 persen divaksin semua, yang anak kecil belum, karena belum diujikan, artinya vaksin ini diujikan 70 persen artinya 30 persen tidak divaksin tidak apa-apa artinya di lingkungan sudah bersih semua,” ungkap Jokowi.

“RW yang lain sudah divaksin, 30 persen sudah divaksin sudah aman karena kita ingin mengacu pada heart Immunity, tapi ini harus, dan ini selalu saya sampaikan pentingnya vaksin itu di situ,” ungkap Jokowi.