JAKARTA (IndependensI.com) – Kerapatan Indonesia Tanah Air mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang bakal menggratiskan biaya vaksin Covid-19 untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kabar ini sungguh membahagiakan masyarakat Indonesia yang telah melewati masa pandemi 10 bulan belakangan.
Kebijakan itu KITA nilai tepat lantaran negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah rakyat Indonesia. Kebijakan itu menandakan bawah negara hadir bersama rakyat untuk bahu membahu melewati masa-masa krisis akibat pandemi.
Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama divaksin jika memang diperlukan. Bahkan seluruh pengurus KITA di semua wilayah Indonesia juga siap bila harus menjadi orang-orang yang pertama kali disuntik vaksin sebagai bentuk dukungan ke pemerintah soal program vaksin dan yang lebih pentingnya agar masyarakat yakin dan percaya tingkat keamanan vaksin Covid-19.
KITA sebagai organisasi yang mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah memberikan sejumlah catatan yang diperlukan dalam program vaksin Covid-19 yang bakal belangsung berangsung-angsur mulai tahun mendatang:
1. KITA mendukung penuh langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo untuk menggratiskan biaya vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 menjadi cara ampuh untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
2. KITA mendukung pemerintah dan seluruh institusi yang terlibat pada pengadaan vaksin Covid-19 baim dari dalam negeri maupun vaksin buatan anak bangsa. Vaksin yang nantinya akan disuntikkan perlu dipastikan keefektifannya melalui serangkaian proses yang ada di BPOM agar kepercayaan publik terhadap vaksin Covid-19 yang digunakan oleh pemerintah tidak terganggu.
2. Langkah Presiden Joko Widodo yang menggratiskan vaksin Covid-19 ini juga menganulir anggapan bahwa vaksin hanya untuk masyarakat mampu saja.
3. Program vaksin harus betul-betul dimatangkan persiapannya karena tidak mudah menyuntikkan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia. Dibutuhkan peta jalan vaksin yang melibatkan banyak instansi agar pelaksanaan vaksin berjalan mulus.
4. Program vaksin harus mendahulukan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di tanah air, kemudian TNI dan Polri, aparatur pelayanan publik, dan kelompok rentan.
5. Tak lupa KITA berharap pandemi ini segera berakhir, kegiatan peribadatan, pendidikan, ekonomi segera pulih. Indonesia menjadi negara yang lebih kuat, tahan terhadap yang mengganggu.
Badan Kebijakan KITA
– Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq
– Sekjend KITA, Ayep Zaki
– Bendum KITA, Camelia Panduwinata Lubis. [Chs]