Rapat koordinasi Pengamana malam Natal dan Tahun Baru oleh Tiga Pilar Kota Bekasi. (humas)

Pam Malam Natal dan Tahun Baru Antisipasi Kerumunan

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melalui unsur tiga pilar Kota Bekasi, Kamis (17/12/2020), selenggarakan rapat koordinasi. Rapat yang dihadiri Wali Kota Rahmat Effendi, Kapolres  Kombes  Wijonarko, dan Dandim 0507 Bekasi Letkol Arm Iwan Apriansyah, bertempat  di Stadion Patriot Candrabhaga.

Rapat  membahas mengenai antisipasi malam Natal  2020dan Tahun Baru 2021 serta Operasi Lilin Jaya 2020  pada masa Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB). Hadir juga Sekretaris Daerah Reny Hendrawaty, Perangkat Daerah se Kota Bekasi, para Camat,  Kapolsek dan Babinsa se Kota Bekasi.

Dandim 0507 Bekasi mengemukakan, pengamatan hasil evaluasi situasi di Kota Bekasi pastinya mengacu pada DKI Jakarta yang menjadi mitra Kota Bekasi.  Apa yang terjadi di Jakarta pasti berimbas  Bekasi dan sudah pasti dalam proses pengamanan menjadi perintah dari atasan langsung dalam keamanan wilayah Kota Bekasi dan 100 persen dari Kodim 0507 Bekasi mendukung dan membantu Polres yang diamanatkan untuk penjagaan di wilayahnya.

Sedang Kapolres Metro Bekasi Kota menyampaikan kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang suasananya berbeda dari tahun sebelumnya, yakni masa pandemi Covid 19, untuk antisipasi nanti akan dirembukkan bersama Pemerintah Kota Bekasi.

“Kita sebagai komando keamanan harus siap siaga dalam antisipasi kerumunan banyak pada malam Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Dikatakan lerayaan Natal yang sebelumnya bisa di gereja, mall ataupun ruko. Ia  menyarankan kepada Pemerintah Kota untuk menetapkan 50 persen berada di gereja sisanya mengikuti kegiatan keagamaan di rumah dengan video virtual.

Ditekankan untuk tidak menggunakan petasan atau kembang api yang akan menjadi kerumunan warga.  Untuk tempat hiburan dan wisata lebih baik ditutup selama perayaan malam Tahun Baru agar kita bisa memastikan warga tidak ada yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kapolres mengarahkan kepada personel Polres pada malam Natal dan Tahun Baru untuk mengecek diluar saja. Sebab  para jemaat yang melaksanakan ibadah sudah bersih jadi cukup diluar saja memantau kegiatan ibadah tersebut. Selain itu, titik kumpul para warga yang dikhawatirkan tetap lakukan kegiatan malam Tahun Baru untuk segera ditindak dan dijaga di wilayah masing masing.

Kapoles mengingatkan penguatan dalam RW Siaga juga menjadi bentuk saran kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk tetap menjadi perhatian khusus kepada warganya.

Wali Kota Bekasi Rahmat  menyampaikan  antisipasi malam Natal dan Tahun  Baru pada masa ATHB pandemi Covid 19 di Kota Bekasi, pada awal Desember 2020 ini terjadi peningkatan dalam terpaparnya Covid 19. Sebab  angka kematian dari 1,3 menjadi 1,9.  Angka kesembuhan dari 96 jadi 93.

Ia menegaskan kepada camat yang mengalami zona merah ada 43 Kelurahan walau angka di RW hanya 10 persen dari jumlah jiwa di Kota Bekasi untuk melakukan sosialisasi oenggalakan kembali 3 M di masyarakat.  Kepala Puskesmas untuk terus mentraking keluarga para pasien positif.

Wali Kota menegaskan  bagi para ASN muslim untuk tidak mengambil cuti pada Tahun Baru ini, kecuali yang beragama non muslim atau yang merayakan Natal untuk tetap mengikuti kegiatan ibadah.

Pada malam Tahun Baru 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021 diinstruksi untuk menutup kegiatan termasuk hotel, tempat hiburan dan tempat wisata agar tidak adan kerumunan pada malam pergantian tahun baru.

“Ini disepakati dan akan dibuatkan himbauannya,” tegas Rahmat Effendi. (jonder sihotang)