JAKARTA (independensi.com) – Rumah, dalam arti umum adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu.
Konsep itulah yang dijadikan oleh Nina Amban (48) mendirikan sebuah wadah akan kecintaannya terhadap alam dan lingkungan. Dalam pandangan Nina, alam ini merupakan rumah bagi makhluk yang hidup di dalamnya.
“Saya ingin membuka mata atau wawasan masyarakat, bahwa kita sangat membutuhkan rumah, kita sebagai makhluk hidup sangat bergantung kepada alam, sedangkan alam tidak membutuhkan manusia”, ujarnya. “oleh karena itu, saya ingin mengajak masyarakat untuk dapat dan selalu menjaga rumahnya,” kata Nina kepada independensi.com belum lama ini.
Melalui wadah Bumi Edukasi yang dibentuknya pada 21 April 2011, Nina rela untuk meninggalkan segala hiruk pikuk ibukota. Kecintaannya terhadap lingkungan sangat besar, karena menurutnya jika alam dan lingkungan rusak, maka manusia akan merasakan dampak yang sangat besar.
“Alam bisa memperbaiki dirinya sendiri, sedangkan manusia sangat bergantung terhadap alam, oleh karena itu menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga kelestariannya,” ia menjelaskan.
Nina dengan Bumi edukasi nya tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itulah konsep atau gagasannya itu dituangkan dalam sebuah misi yaitu jelajah taman nasional. Oleh karena itulah Nina bekerja sama dengan pihak Taman nasional dan berbagai organisasi yang memiliki konsep sejalan, tujuannya jelas agar ada sinergi antara berbagai pihak.
“Puji Tuhan, saat ini saya telah memiliki kerjasama dengan pihak Taman Nasional Kutai dan salah satu perusahaan batu bara di Kalimantan Timur yaitu PT Indominco Mandiri serta beberapa organisasi lain yang sangat concern terhadap lingkungan,” kata Nina.
Jelajah taman nasional episode kedua ini Bumi Edukasi berkolaborasi dengan Leuser garage dikomandani oleh Andi Gondronk, Cucuk dan Gonsu. “Seyogyanya perjalanan jelajah taman nasional episode ke 2 ini belum maksimal sesuai harapan, saya belum memperkenalkan kepada masyarakat konsep rumah yang sebenarnya”. Tuturnya.
Bumi edukasi, adalah sebuah wadah yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial budaya, ingin berbagi dengan para siswa siswi dan penikmat alam bebas untuk membuka sedikit paradigma tentang betapa pentingnya taman nasional dan keseimbangan alamnya.
Diakhir pembicaraan Nina sekali lagi mengingatkan tentang pentingnya alam yang dititipkan Tuhan kepada manusia, “Bahwasanya kita memang selalu harus tetap menjaga alam ini, karena Tuhan menitipkan kepada kita, bukan mewariskan, kita punya tanggung jawab yang besar untuk generasi berikutnya, berikutnya dan berikutnya,” kata Nina menutup pembicaraan. (Joell Prastyo)
Good job