BEKASI (IndependensI.com)- Di Perusahaan Daerah Air Minim (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, terdapat tiga direksi bidang, yakni Direktur Umum yang saat ini masih kosong karena meninggal. Kemudian Direktur Teknik dijabat Johny Dewanto dan Direktur Usaha dijabat Maman Sudarman.
Sebagai koordinator ketiga direksi bidang, dipimpin Direktur Utama Usep Rahman Salim. Dalam menjalankan roda perusahaan sesuai Rencana Anggaran Keuangan Perusahaan (RKAP), masing-masing direksi bidang, mempunyai tugas dan tanggunjawab.
Adapun Ruang Lingkup Direktur Umum meliputi: Bagian Keuangan.
Pada bagian ini bertanggungjawab melakukan engupdating sistem akuntasi meliputi bidang voucher, gudang, persediaan, general leadger dan aplikasi asset. Pembenahan manajemen cabang terkait laporan bulanan. Peningkatan layanan loket dan penagihan untuk mencapai target efisiendi 87 persen.
Kemudian pada Bagian Informasi Teknologi (IT) melakukan: Instalasi aplikasi MMR di wilayah Kota Bekasi, Instalasi e-doc ke seluruh wilayah pelayanan cabang dan unit. Pengembangan aplikasi pelayanan prima keseluruh wilayah pelayanan Kota dan Kabupaten Bekasi
Pada Bagian Umum dengan tanggungjawab melakukan: Pembenahan sistem pengarsipan, pembenahan sistem keamanan gedung, pengadaan tanah dan pembangunan gedung untuk wilayah Cabang Tarumajaya, Babelan dan Cibarusah, pembenahan manajemen kendaraan dinas.
Sedang Bagian Hukum dan Humas melakukan pelatihan dasar untuk update informasi tebaru tentang PDAM, pelatihan dasar kehumasan, menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian atau kejaksaan untuk penagihan, melakukan temu pelanggan, sosialisasi tentang tindakan hukum apabila ada tindak kejahatan pencurian air atau ilegal conection, menindaklanjuti capasity building dengan pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan PDAM dan meningkatkan pelatihan di bagian satuan pengamanan agar tersertifikasi sesuai standar keamanan.
Sementara ruang lingkup Direktur Teknik meliputi:
Bagian Distrubusi untuk melaksanakan inventarisasi jaringan pipa diamater kecil sampai diameter besar. Bekerjasama dengan Bagian Pengendalian Kehilangan Air untuk penurunan target kebocoran jaringan, menginventarisasi jaringan pipa yang harus direhab bekerjasama dengan Cabang dan Cabang Pembantu,
Pada Bagian Perencanaa Teknik melaksanakan perencanaan Water Treatment Plan (WTP) yang efektif dan efisien, melakukan update pemetaan menggunakan GIS.
Pada Bagian Produksi melakukan optimalisasi laboratorium untuk pemeriksaan kualitas air. Melakukan revitalisasi atau peremajaan pada instalasi pengolahan air di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Sedang pada Bagian Mekanik dan Elektrikal melaksanakan perbaikan dan pengantian pompa.
Untuk ruang lingkup Direkur Bidang Usaha meliputi:
Bagian Hubungan Langganan untuk melaksanakan, merencanakan mobile meter reading (MMR) di seluruh wilayah Kota Bekasi. Mengidentifikasi pelanggan untuk rencana relasifikasi golongan pelanggan.
Pada Bagian Pemasaran melakanakan monitoring wilayah kegiatan keseluruhan untk air curah. Membuat mapping wilayah pemasaran di luar eksisting. Merencanakan usulan ke Peraturan Daerah (apartemen) dan tarifnya.
Pada Bagian Kerjasama Swasta melakukan dam merencanakan kerjasama dengan pihak ke tiga untuk investasi jaringan perpipaan da sambungan langanan (SL). Merencanakan permohonan kepada pemerinah pusat dan daerah terkait APBN da APBD untuk meningkakan capaian pelayanan.
Sementara pada Bagian Pengendalian Kehilangan Air (PKA) melaksanakan penurunan target kehilangan air, menginventarisasi water meter induk yang ada dan melakukan inovasi kepada pelanggan dengan water meter pra bayar.
Hingga akhir tahun 2020, jumlah pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi 320.000 sambungan langganan (SL) dan melatani wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi. Dan pada RKAP tahun 2021, ditargetkan akan ada penambahan langganan baru sekitar 50.000 SL melalui program internal dan kerjasama bandan usaha swasta. (jonder sihotang)