GRESIK (Independensi.com) – Warga Desa Semampir Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Jawa Timur, yang mengeluhkan air PDAM dilingkungannya tidak mengalir selama beberapa minggu terakhir. Langsung direspon dengan cepat oleh Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah.
Respon yang dilakukan pimpinan perusahaan air itu, dengan mendatangi kantor Pemerintah Desa Semampir untuk menampung keluhan warga setempat yang menjadi pelanggan air PDAM Giri Tirta Gresik.
Pada kesempatan itu, Risa panggilan akrab Siti Aminatus Zariyah mendengarkan keluhan warga satu persatu diantaranya ada yang mengeluhkan debit air yang masuk ke rumah kecil hingga ada juga yang tidak mengalir. Rata-rata warga yang mengeluh tidak mendapatkan air merupakan pelanggan yang berada dipaling ujung.
Setelah mendengar keluhan warga, Risa menyampaikan analisa awal mengapa air yang masuk ke rumah tidak merata. Salah satunya terjadi kebocoran pipa tersier yang menghubungkan pipa distribusi di Jalan Raya Tambakberas-Cerme ke pipa rumah tangga.
“Kami akui sampai saat ini masih belum berhasil menemukan kebocoran pipa transmisi karena kondisi pipa distribusi yang masih tergenang air. Sebenarnya jika air sudah surut kami bisa mulai melakukan pembongkaran,” katanya dihadapan warga, Senin (1/2).
Mulanya warga yang tidak terima perlahan mulai mengerti kondisi yang tengah dialami PDAM Giri Tirta Gresik. Bahkan, warga juga ikut menyaksikan pengecekan debit air di depan kantor Balai Desa Semampir. Hasilnya air di depan kantor balai Desa Semampir menyembur hingga 50 cm meter dengan warna yang bening.
“Jika seperti ini kondisinya saya minta petugas teknik menyelesaikan persoalan ini dalam kurun waktu tiga hari. Pasang gate valve atau katup diarea pipa distribusi dan lakukan pengecekan kekuatan tekanan air dengan segera. Memang mencari pipa yang bocor ditengah kondisi genangan air tidak mudah namun kita pasti bisa,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid menyampaikan permohonan maaf jika warganya ada yang mendatangi kantor PDAM Cabang Cerme. Dia menuturkan, Pemdes Semampir sebenarnya sudah melakukan mediasi agar tidak ada warga yang melakukan aksi.
“Tapi ya bagaimana saya juga diluruk (didatangi) oleh warga jadi tidak bisa berbuat banyak,” ucapnya.
Bahkan menurut Sahid, pihak Pemdes Semampir akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya perbaikan yang dilakukan PDAM Giri Tirta Gresik. Dia juga mengapresiasi kedatangan direksi PDAM untuk duduk bersama mencari solusi.
“Saya hanya berharap kebocoran segera bisa ditemukan sehingga distribusi air bisa lancar kembali,” pungkasnya. (Mor)
Diunggah oleh: Muhammad Reno