PEKANBARU (Independensi.com) -Dalam rangka menyambut perayaan Imlek kalender Cina 2572 Shio Kerbau Logam, warga Tionghoa di Kabupaten Bengkalis khususnya yang berdomisili di Kota Bengkalis, melaksanakan bhakti sosial, membantu saudara-saudara yang terdampak pandemi covid-19.
Acara yang diberi nama Warga Tionghoa Bengkalis Peduli Covid-19, memberikan bantuan 10 kg beras ditambah 1 kotak mie instan.
Untuk melaksanakan kegiatan bhakti sosial tersebut, Warga Tionghoa Bengkalis bekerjasama dengan seluruh anggota wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan yang Bertugas di Kejaksaan Negeri Bengkalis (Forwari).
Hal itu disampaikan Suryanto, Humas Warga Tionghoa Peduli Covid 19 di Bengkalis kepada sejumlah wartawan Rabu, (10/2/2021) di Bengkalis – Riau.
Menurut Suryanto, imlek tahun ini tidak dirayakan sebagaimana biasa, tidak ada pemasangan lampion di tengah kota, tidak ada arak-arakan dewa.
Perayaan imlek tahun ini yang jatuh pada hari Jumat, 12 Februari 2021 besok, hanya digelar dengan melaksanakan sembahyang di Kelenteng Jl Yos Sudarso – Bengkalis.
Perayaan imlek tahun ini dilaksanakan dengan sangat sederhana dan mematuhi protokol kesehatan dan jangan sampai berkerumun.
Sebagaimana kita ketahui bersama, kata Suryanto yang biasa dipanggil Aan itu, kondisi kita saat ini masih memprihatinkan. Hal itu disebabkan masih adanya saudara-saudara kita yang terdampak pandemi covid-19.
Untuk membantu keluarga yang terdampak pandemi covid-19 itu, warga Tionghoa Bengkalis Peduli Covid-19, bergotong-royong, bahu-membahu bersama wartawan yang tergadung dalam Forwari, memberikan bantuan kepada 350 kepala keluarga (KK) di Kota Bengkalis.
Bantuan sembako yang kita berikan ini merupakan bentuk kepedulian untuk sesama, dan atas dasar kemanusiaan.
Kegiatan ini terlaksana secara gotong-royong serta sukarela, dan merupakan panggilan hati untuk saling peduli.
Pada kesempatan itu, Erwin Syahputra Ketua Forwari didampingi anggotanya Yulistar Simorangkir, turut menyerahkan bantuan sembako pada warga yang tidak mampu.
Siti (56) warga Jl Bantan Desa Senggoro Bengkalis usai menerima bantuan berupa beras 10 kg ditambah mie instan 1 kotak menyampaikan rasa terimakasihnya kepada warga yang peduli pada masyarakat kurang mampu.
Bantuan ini sangat berarti bagi kami, karena sudah setahun lamanya kami tak lancar bekerja, hanya mengumpulkan plastik bekas untuk menyambung hidup keluarga, kata Siti. (Maurit Simanungkalit)