JAKARTA (IndependensI.com) – Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), hari ini, Jumat (19/2), bersama PT. Sakura Makmur Lestari (Tatalogam Group) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk Pelatihan dan Sertifikasi Pemasangan Baja Ringan, Serta Penyediaan Rumah Instan Domus untuk Revitilisasi Pasca Bencana.
Penandatangan MoU itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq dengan Vice President Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi.
Acara yang digelar di Tatalogam Tower, Jalan Arjuna Utara
Jakarta Barat, juga dihadiri oleh Sekjen KITA Ayep Zaki dan Bendum KITA Camelia Panduwinata Lubis, serta Chief Financial Officer Tatalogam Lestari Wulani Wihardjono.
Dalam keterangannya, KH Maman Imanulhaq yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi VIII ini mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi starting movement penyediaan rumah instan permanen baik sementara maupun tetap bagi korban bencana alam yang kehilangan rumah. Rumah ini juga diperlukan bagi keluarga miskin yang memiliki rumah tidak layak huni.
Kang Maman, begitu biasa ia disapa mengatakan, meskipun rumah instan domus yang dibangun cepat dan mudah, namun kualitas rumah dijamin kuat dan tahan lama layaknya rumah konvensional.
KITA dan Sakura Makmur Lestari juga bakal menggandeng UMKM-UMKM dan anak-anak muda di wilayah yang rawan bencana untuk dijadikan partner dalam membangun rumah instan domus. Nantinya, UMKM dan anak-anak muda tersebut akan diberi pelatihan selama 5 hari agar dapat membangun rumah instan domus dengan benar.
” Jadi rumah Domus ini sangat cocok dengan program pemerintah soal penyediaan rumah instan permanen seperti yang dilakukan BNPB, Kemensos dan PUPERA. Program ini juga dapat membantu ekonomi masyarakat di daerah-daerah pasca bencana agar dapat segera pulih,” ujar Kang Maman dalam sambutannya, Jumat (19/2).
Kang Maman menambahkan bahwa KITA juga menggandeng Sakura Makmur Lestari untuk membangun pesantren dan melatih Para Santri memiliki ketrampilan dalam pembangunan rumah terutama soal baja ringan.
Saat ini, lanjut Kang Maman, sebagai permulaan, pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan serta pembangunan rumah instan domus akan dilakukan di Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi sebagai proyek percontohan. Setelahnya, pelatihan dan sertifikasi itu bakal digelar di sejumlah titik kepada UMKM-UMKM binaan dari KITA.
Sementara itu, Sthephanus mengatakan, penandatangan nota kesepahaman hari ini menjadi simbolisasi kerjasama Sakura Makmur Lestari dengan KITA untuk membangun rumah instan Domus. Sthephanus menambahkan, Sakura Makmur bersama KITA ingin membantu para UMKM dan anak-anak muda khususnya di daerah bencana untuk bisa naik kelas. Dengan menggandeng UMKM dan anak-anak muda, nantinya pembangunan rumah instan domus akan dikerjakan oleh mereka.
“Pembangunan rumah instan domus ini sangat mudah, seperti menyusun lego kemudian tinggal diplester dan diaci. Rumah instan domus sangat tepat dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga korban bencana,” ujar Stephanus. (Chs)