Wapres Sebut Pemerintah Belum Putuskan Boleh Mudik atau Tidak di Tahun Ini

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu sempat melontarkan wacana mudik tahun 2021 bakal diperbolehkan oleh pemerintah. Namun, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyanggah hal tersebut.

Wapres mengatakan, pemerintah belum memutuskan apakah mudik lebaran diperbolehkan atau tidak untuk masyarakat. Menurutnya, keputusan tersebut akan diumumkan setelah pertemuan rapat kabinet yang dilakukan jelan Ramadan.

“Soal mudik Lebaran belum kita putuskan, nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa itu nanti ada keputusan. Karena memang mudik menjadi tradisi masyarakat kita, tetapi ada bahaya yang kita hadapi kalau itu kita buka. Setelah nanti dilakukan rapat kabinet,” kata Ma’ruf Amin usai meninjau vaksinasi di Lampung, Senin (22/3/2021).

Dia menjelaskan, keputusan tersebut harus dilandaskan pertimbangan yang matang. Sebab nantinya jika diperbolehkan ada dampak peningkatan penularan Covid-19.

“Kalau dibolehkan dan kalau dilarang mudik dampak pada peningkatan penularan, itu saya kira nanti ada perhitungan-perhitungan pasti,” ungkapnya.

“Nanti kalau dampaknya besar itu akan ada pelarangan, kalau memang bisa diminimalisir tentu ada cara lain. Tapi putusannya nanti saya kira. Mana yang terbaik,” jelas Ma’ruf.

Sebelumnya diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Menteri Budi Karya Sumadi telah memberikan lampu hijau dengan kembali mengizinkan pelaksanaan mudik Lebaran seperti tahun 2019 lalu.

Terkait wacana tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak satgas Covid-19 terkait penentuan langkah antisipasi di mudik Lebaran tahun 2021 guna memutus mata rantai penyebaran virus yang masih menyerang secara massal di Indonesia.

Selain berkoordinasi, pihaknya juga akan memfokuskan tracing terhadap mereka yang hendak bepergian. Hal ini berguna sebagai upaya pencegahan lewat pengetatan aturan saat pelaksanaan mudik lebaran.

“Oleh karena itu protokol kesehatan harus terus ditegakkan. Kita juga antisipasi terhadap bencana alam dan kondisi cuaca,” ujar Menhub Budi.