JAKARTA (IndependensI.com) – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta jajarannya menindak tegas masyarakat yang melakukan kegiatan sahur on the road di bulan Ramadan tahun ini.
“Jadi tradisi sahur on the road itu kita akan larang, kita akan tindak. Tidak ada sahur, sahur on the road yang bergerombol, balap-balapan itu bukan sahur namanya. Itu namanya kebut-kebutan di bulan Ramadan itu kita akan tindak,” katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/4/2021).
Menurutnya, kegiatan sahur on the road melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Kata dia, sahur on the road juga tidak ada nilai ibadahnya.
“Kegiatan-kegiatan yang tidak penting seperti sahur on the road yang kegiatannya adalah bergerombol, berkerumun melakukan kegiatan kebut-kebutan yang tidak ada nilai ibadah Ramadannya itu kita akan larang,” ucapnya.
Fadil menambahkan, polisi akan terus mengawal masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Serta, melakukan edukasi prokes kepada masyarakat di tengah bulan Ramadan.
“Artinya bahwa dalam melaksanakan ibadah bulan puasa kita terus melakukan edukasi, sosialisasi agar tetap disiplin prokes,” katanya.