JAKARTA (Independensi.com) -Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memberikan apresiasi terhadap kinerja Kejaksaan Agung dalam menangani kasus-kasus big Fish atau kasus besar dan berkualitas. Seperti kasus PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri.
Nawawi juga tidak ragu-ragu meminta jajarannya untuk belajar dari Kejagung dalam membangun Case Building atau membangun konstruksi pengananan perkara, dan tidak fokus dalam operasi tangkap tangan.
Pernyataan Komisioner KPK tersebut disampaikan saat bertemu Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Heffinur dan jajarannya dalam kunjungan kerja ke Kejati Lampung guna melakukan Koordinasi dan Supervisi, Rabu (21/4).
Dalam kunjungannya Nawawi didampingi Direktur Kordinator Supervisi Pencegahan KPK RI wilayah 2 Brigjen Pol Yudhiawa S.Ik dan beberapa orang Satgas Korsup Wilayah II.
Sementara Kajati didampingi Asisten Pidana Khusus dan dihadiri secara virtual para Kepala Kejaksaan Negeri wilayah kerja Lampung serta para Kasi Pidsus Kejari se- wilayah Kejati Lampung.
Kasipenkum Kejati Lampung Andrie W Setiawan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Video Conference Kejati Lampung berlangsung secara komunikatif.
“Khususnya dalam sesi diskusi atau sharing sesi antara Kejati Lampung dengan KPK,” kata Andrie seraya menyebutkan pertemuan tersebut selain menitik beratkan sinergitas supervisi juga dalam rangka pemutakhiran data SPDP.
“Selain itu untuk mengetahui perkembangan penanganan perkara korupsi yang ditangani Kejati Lampung serta juga kerjasama pencarian DPO dan penelusuran Aset,” ungkap Andrie.(muj)