BATAM (Independensi.com) – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Batam Kepri menggelar Paskah bersama Para Pendeta dan Gembala.
Dalam sambutannya Pdt. Hezy Harefa, M.Pd.K selaku Ketua PGLII Kota Batam, mengucapkan bahwa dalam melaksanakan Paskah ini kita membatasi jumlah kehadiran para Pendeta/Gembala serta tetap mengikuti protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Tema Paskah PGLII tahun ini kita sesuaikan dengan tema Munas PGLII tahun lalu yakni “Api Injil terus Menyala” (Matius 28:16-20) tentu tema ini bertujuan agar Hamba-hamba Tuhan PGLII dalam menunaikan tugas pelayanannya di tengah situasi sekarang saat ini, tidak staknas apalagi mundur. Lanjut Ketua mengatakan “Api Injil terus di Kobarkan dan mesti…. inikan roh kita, red” jadi situasi jangan mengalahkan kita, tapi kita yang mengalahkan situasi.
Ev. Niko sebagai Pembicara, memaparkan bahwa Paskah sangat penting. Ada dua alasan yang pertama, didalam pelaksanaan paskah kita di ingatkan kembali tentang karya Penyelamatan Tuhan Yesus yang sempurna dan tuntas. Yesus telah Mati dan Bangkit bagi semua orang yang percaya kepadaNya, Ia telah selesaikan perkara dosa diatas kayu salib, jadi tidak ada satu titikpun dosa yang tidak di ampuni olehNya.
Kebangkitan Kristus adalah jaminan kemenangan orang percaya yang membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan dan sebagai mana Kristus bangkit maka orang percayapun akan mengalami hal yang sama. Alasan yang kedua, bahwa di dalam Paskah di ingatkan tentang tugas dalam pemberitaan Injil bagi semua orang, ini tugas kita dan isi hati Tuhan supaya banyak orang yang diselamatkan.
Antusias Hamba-hamba Tuhan PGLII mewarnai Ibadah Paskah tahun ini, hal ini di buktikan dengan kehadiran Hamba-hamba Tuhan yang on time dan keseriusan dalam mengikuti Ibadah Paskah dari awal hingga selesai.
Paskah kali ini sangat berbeda dengan biasanya karena selesai Ibadah kita juga di bekali dengan pemahaman 4 pilar MPR RI. Bapak Mayjend Mar. Sturman Panjaitan (DPR RI) dan Bapak Richard Pasaribu (DPD RI) Pdt. Jimmy Loho, MA (Ketua Wil PGLII Kepri) serta Pdt. Rafin Ratulona, M.Th menjadi Nara Sumbernya.
Dalam pemaparan para Beliau Hamba-hamba Tuhan PGLII yang hadir dalam kegiatan ini sangat di berkati, salah satunya Gereja di dorong untuk semakin menyatakan kasih Kristus…
Lanjut Pdt. Jimmy Loho, MA menjelaskan bahwa di dalam Alkitab sangat jelas tentang Pancasila dan Kebhinekaan. “Hukum yang pertama dan terutama itukan… Mengasihi Tuhan dan Mengasihi sesama” tentu hal ini tidak bertentangan malah ini dasar kehidupan kekristenan kita sebagai orang percaya. Jadi Pancasila, Bhineka tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI adalah harga mati bagi kita. Kita harus menjaga dan merawatnya dan dimulai dari kita tokoh-tokoh Agama, tegas beliau.
Di akhir acara, sambil jedah bersama, kita melaksanakan Door Prize Paskah menarik. Semua yang hadir menikmati makanan yang enak sambil menunggu nomor undian dibaca oleh pengurus. Beberapa rekan-rekan Hamba Tuhan beruntung dan dapat hadiah. Salah seorang yang mendapat hadiah utama, berkata ini luar biasa, selama ini belum pernah dapat hadiah door prize tapi kali saya mendapatkannya, jadi senang dan diberkati, terimakasih buat pengurus yang menyelenggarakan acara ini.
Paskah ini berjalan tentu dukungan semua Pengurus PGLII Kepri, Pengurus PGLII Kota yang solid dan Hamba-hamba Tuhan PGLII Batam Kepri. Tidak kalah juga dukungan Pak Senator/DPD RI Bapak DR. Richard Pasaribu, B.Sc, M.Sc, Bapak MayJend. Mar Sturman Panjaitan (DPR RI) serta Bapak Utusan Sarumaha, SH (DPRD Kota Batam) yang berkontribusi.
Ketua PGLII Kota Batam, menyampaikan terima kasih untuk semuanya, baik Firman Tuhan yang disampaikan pembicara, door prizenya dan rompi cantik dari Pak Jendral….terlebih kehadiran HT PGLII sangat mantap, kita sangat di berkati… kiranya Tuhan membalas semuanya.
Selamat Paskah bagi kita semua.
Salam Sehat, Salam Injili
Dilansir dari wwwpglii.blogspot.com