JAKARTA (Independensi.com) – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kerumunan di Pasar Tanah Abang, pada hari Minggu (2/5/2021), dapat menimbulkan kluster baru penyebaran Covid 19. Dirinya menyangkan terjadinya kerumunan tersebut di saat pemerintah tengah fokus untuk menekan penularan Covid 19.
Wiku menyadari, berbelanja merupakan tradisi masyarakat di setiap Hari Raya Idul Fitri. Kendati hal ini dapat menggerakan ekonomi nasional di masa pandemi, namun secara bersamaan berbelanja tanpa protokol kesehatan sangat berpotensi menyebarkan virus corona.
“Tradisi berbelanja menjelang Hari Raya, ini pun sangat baik untuk kemajuan ekonomi nasional. Namun, melakukannya secara bersamaan sama saja akan meruntuhkan hasil jerih payah kita mengendalikan Covid-19 yaitu berpeluang menimbulkan klaster baru,” kata Wiku kepada Liputan6.com, Senin (3/5/2021).
Saat ini, kata dia, personel TNI-Polri di Pasar Tanah Abang sudah ditambah untuk mengawasi kedatangan pengunjung. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan serupa bahkan lebih besar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021.
Wiku juga meminta seluruh Satgas Daerah untuk mengawasi mobilitas dan kerumunan masyarakat di pusat perbelanjaan mendekati Lebaran 2021. Dia mengingatkan satgas daerah untuk tak hanya reaktif terhadap kemunculan kerumunan, namun juga mampu antisipatif.
“Mohon pula untuk mengevaluasi kembali penerapan PPKM kabupaten/kota bagi daerah yang telah diinstruksikan oleh Inmendagri Nomor.9 Tahun 2021 karena di dalamnya sudah diatur terkait pengendalian sektor sosial ekonomi yang dapat produktif namun aman COVID-19 melalui pembatasan kapasitas maupun jam operasional,” imbuhnya.