JAKARTA (IndependensI.com) – Program vaksinasi Covid 19 menjadi faktor kebangkitan ekonomi nasional. Hal ini bisa dilihat dari terdongkraknya konsumsi masyarakat sejak program tersebut digalakkan pada Januari 2021.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengatakan, sejak program vaksinasi berjalan masyarakat lebih optimistis dalam berbelanja pada Lebaran 2021 ini dibanding tahun lalu.
“Salah satu dari kunci kenapa terjadinya optimisme ini, kunci utama adalah pemulihan dan resiliensi ekonomi, bukti pemerintah dalam kendalikan kasus Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi,” kata Oke dalam sesi webinar, Rabu (19/5/2021).
“Berbeda dengan kejadian pada puasa/lebaran tahun sebelumnya. Itu sepertinya masyarakat dan pemerintah panik hadapi pandemi. Saat ini kita lebih siap, vaksinasi telah disiapkan,” dia menambahkan.
Oke lalu mengutip laporan survei konsumen Bank Indonesia (BI) di April 2021. IKK pada bulan tersebut mencapai zona hijau pada kisaran 101,5, naik bertahap dari Maret 2021 pada level 93,4, dan Februari 2021 di kisaran 85,8.
“Artinya sekarang terjadi pertumbuhan keyakinan konsumen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Tentunya ini dibuktikan oleh data-data,” ujar Oke.
Selain itu, dia juga mencermati penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat yang semakin baik. Menurutnya, masyarakat kini lebih paham dan peduli untuk menerapkan prokes 5M seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Kebijakan larangan mudik Lebaran pada tahun ini juga turut memberi dampak terhadap pengendalian kasus positif Covid-19, yang berimbas pada menguatnya angka indeks keyakinan konsumen di tengah masyarakat.
“Mudik juga bisa dikendalikan, sehingga penanganan kasus bisa terkendali. Ini meningkatkan keyakinan konsumen pada ekonomi kita,” tuturnya.