JAKARTA (IndependensI.com) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperbarui jumlah keterisian tempat tidur bagi pasien di rumah sakit rujukan Covid-19. Hingga 31 Mei, Dinkes DKI mencatat dari 6.621 tempat tidur yang disediakan, sebanyak 2.176 unit telah terpakai.
“Menyiapkan tempat tidur isolasi sebanyak 6.621 dan terisi 2.176 atau sebesar 33 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti, Selasa (1/6/2021).
Sementara itu, tempat tidur di ruang ICU, disediakan 1.014 tempat tidur dan telah terpakai 362 atau sebesar 36 persen dari kapasitas yang disediakan.
Widya menuturkan, meski saat ini Jakarta kembali mengalami penambahan kasus cukup tinggi pasca libur lebaran Idulfitri, namun pada tahun ini occupancy rate tempat tidur masih dalam batas aman.
“Ini yang berbeda dari tahun lalu, di mana meskipun terjadi lonjakan kasus, bed occupancy rate kita di bawah 50 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, data penambahan kasus positif Covid-19 pada Senin (31/5) sebanyak 726 kasus. Angka ini didapat dari tes PCR terhadap 9.265 spesimen. Dari jumlah spesimen tersebut 7.322 merupakan tes PCR terhadap orang.
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 373.924 Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 68.625. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik 129 kasus menjadi 10.658 kasus.
Sedangkan untuk akumulasi kasus sebanyak 430.059 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 412.074 dengan tingkat kesembuhan 95,8 persen, dan total 7.327 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen.