JAKARTA (IndependensI.com) – Ditengah kontroversi 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Ketua KPK Firli Bahuri melantik 1.271 pegawai KPK yang lulus TWK menjadi ASN.
Dalam pelantikan tersebut, Firli meminta agar seluruh pegawai yang sudah diangkat menjadi ASN memiliki semangat Pancasilais.
“Semangat Pancasilais untuk mewujudkan tujuan negara, inilah yang terus kita junjung dan kita wujudkan. Kita segenap anak bangsa yang diberi mandat bekerja di KPK terus berupaya mewujudkan tujuan negara tersebut dengan semangat pancasils melalui upaya-upaya pemberantasan tipikor,” katanya di Aula Juang Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Firli menyebut, guna mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi dalam menjalankan tugas, KPK mempunyai visi bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju.
Dia bilang, untuk mewujudkan visi tersebut, KPK menetapkan 4 misi di antaranya meningkatkan upaya pencegahan melalui perbaikan sistem, pengelolaan administrasi lembaga negara dan pemerintah yang antikorupsi.
Kemudian, meningkatkan upaya pencegahan melalui pendidikan masyarakat yang komprehensif agar orang tidak ingin melakukan korupsi.
Selain itu, lanjut Firli, pemberantasan tipikor yang efektif, akuntabel dan profesional. Serta sesuai ketentuan-ketentuan hukum peraturan perundangan-undangan. “Keempat meningkatkan akuntabilitas, profesionslitas dan integritas KPK dalam tugas dan wewenangnya,” ucapnya.