JAKARTA (IndependensI.com) – Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, lonjakan kasus Covid 19 dalam sepekan terakhir naik hingga 38,3 persen, atau tepatnya pada periode tanggal 7 hingga 13 Juni 2021.
“Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (17/6/2021).
Wiku menyebut ada lima provinsi yang mengontribusi kasus Covid-19 tertinggi pada periode tersebut. Yakni, DKI Jakarta sebesar 7.132 kasus, Jawa Tengah 4.426 kasus, Jawa Barat 2.050 kasus, DI Yogyakarta 973 kasus dan Jawa Timur 939 kasus.
Pada periode yang sama, kasus kematian Covid-19 nasional mengalami peningkatan sebesar 4,9 persen.
“Angka ini meskipun kecil namun tidak dapat ditolerir karena seharusnya angka kematian dapat terus ditekan setiap minggunya,” ujar Mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini.
Tercatat lima provinsi menyumbang kasus kematian Covid-19 tertinggi. Yaitu, Jawa Timur 43 kematian, Sumatera Barat 24 kematian, Aceh 24 kematian, DI Yogyakarta 13 kematian dan Sumatera Utara 12 kematian.
Sejalan dengan peningkatan kasus positif dan kematian, kasus sembuh dari Covid-19 justru menurun. Bahkan, penurunannya mencapai 6,9 persen.
“Hal ini merupakan perkembangan yang sangat tidak diharapkan di mana ketika kasus meningkat seharusnya selalu dibarengi dengan meningkatnya pula kesembuhan,” tandasnya.