Vtube 3.0. Komitmen Berikan Added Value Dengan Hadirkan Dukungan Untuk UMKM di Indonesia

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Platform sosial media advertising Vtube resmi kembali beroperasi pada 8 Juli 2021 PT Future View Tech (FVT) memperkenalkan Vtube versi terbaru, yaitu Vtube 3.0.  Dengan dirilisnya Vtube 3.0, masyarakat khususnya para pengguna kini dapat kembali mengakses aplikasi Vtube dan bisa mendapatkan berbagai benefit melalui Vtube 3.0.

Kami sangat bersyukur dengan telah dirilisnya Vtube 3.0, karena ini tentunya menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu, khususnya oleh para pengguna atau Vtubers. Kehadiran Vtube generasi terbaru ini kami harapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, dan mampu memberi kontribusi dalam membantu pemulihan perekonomian di masa pandemi,” tutur Direktur PT Future View Tech, Prabowo.

Menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di masa pandemi Covid-19, Vtube  3.0 melalui terobosan terbarunya kali ini turut memberikan perhatian pada persoalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). PT FVT  selaku perusahaan yang menaungi Vtube melihat selama pandemi, pelaku UMKM mendapatkan banyak tantangan yang berdampak besar terhadap usaha mereka.

Untuk itu Vtube berkomitmen memberikan added value dengan menghadirkan dukungan bagi UMKM di Indonesia melalui ruang untuk beriklan, dengan adanya terobosan baru ini diharapkan Vtube 3.0 akan mampu membantu menggairahkan kembali pasar UMKM .

“Kalau selama ini mungkin di kalangan pelaku UMKM, apalagi yang di daerah, mengalami kesulitan untuk melakukan promosi produk atau jasanya, dengan adanya Vtube bisa memberikan kemudahan untuk beriklan, dan dengan harga yang lebih murah dari platform lain tapi tidak mengurangi performa iklannya,” jelas Prabowo,

Abdullah Fatoni, seorang pelaku UMKM asal Malang, Jawa Timur yang berbisnis minuman herbal berupa wedang uwuh, menceritakan pengalamannya beriklan di Vtube 3.0.

“Saya pasang iklan melalui VTube 3.0 pada 11 Juli 2021. Saat itu mendaftar untuk paket iklan basic. Setelah sehari pasang iklan, memang respons cukup banyak dan signifikan. Banyak chat masuk untuk tanya-tanya, ada juga yang konfirmasi betul tidaknya, dll. Untuk penjualan alhamdulillah bertambah sudah tiga orderan yang selesai. Saya yakin potensinya masih sangat besar karena beberapa ada yang mau beli cuma keberatan di ongkos kirim. Meskipun begitu Vtube memudahkan saya untuk menjangkau customer yang di luar kota saya, karena saya kan usahanya di Malang,” tutur Fatoni

Selain ruang untuk beriklan, keseriusan Vtube dalam mendukung UMKM juga dibuktikan melalui rencana program pembinaan digital dan pajak untuk UMKM.  Melalui program ini, PT FVT akan membina teman-teman pelaku UMKM untuk mengelola bisnisnya lewat serangkaian pelatihan seperti edukasi cara beriklan, workshop mengenai perpajakan, dan lain-lain. Untuk kelancaran program, pihak PT FVT rencananya akan bekerja sama dengan  kementerian terkait yang salah satunya adalah Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kami menyambut niat baik dari Vtube untuk mendukung perkembangan UMKM  di Indonesia terutama dari sisi marketing dan bisnisnya, baik itu melalui kemudahan untuk beriklan di aplikasi Vtube 3.0 maupun melalui program-program yang Vtube proyeksikan. Semoga PT FVT bisa terus menjalin kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM ke depan sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM di Indonesia,” kata Eddy Satriya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM.

Berdasarkan survei Bank Indonesia yang dipaparkan melalui seminar daring “Memulihkan Ekonomi dengan Menyelamatkan UMKM dari Krisis, Efektif?” yang digelar pada Jumat (19/3/2021), menyebutkan sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah ini, sekitar 93,2 persen di antaranya terdampak negatif di sisi penjualan.

“Untuk itu kami sangat berharap, semoga program ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga kami dapat membantu pelaku UMKM untuk kembali mengembangkan bisnis mereka. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat tumbuh dan berkembang bersama, sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia,”  tutur Prabowo.