BEKASI (IndependensI.com)- Dalam kondisi pandemi covid 19 yang masih berdampak kepada masyarakat hingga kini, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya meningkatkan perekonomian warganya. Sebab, perekonomian tumbuh bila terjadi konsumsi atau transaksi ekonomi.
Adapun upaya Pemkot Bekasi adalah pertama membuka kembali pusat-pusat perdagangan dan jasa (pembukaan secara bertahap ini dimungkinkan karena Kota Bekasi sudah memasuki level 3) dengan tetap menerapkan prokes.
Selain itu, juga memberikan keringanan (relaksasi) pajak dan retribusi kepada pelaku usaha. Memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam permodalan baik melalui penyaluran pinjaman bunga rendah maupun bantuan permodalan (usaha mikro).
Selain permodalan, pemerintah memberikan penguatan regulasi berupa sertifikasi halal, pelatihan digitalisasi, kerjasama marketplace dan pembelian produk UMKM. Bahkan, dalam masa pandemi investasi masuk Kota Bekasi, terus bergerak dengan berbagai kemudahan yang diberikan Pemkot Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan, belum lama ini, pada masa pandemi ini ekonomi masyarakat diupayakan terus berjalan terutama para pelaku UMKM yang sebagian besar dalam binaan pemerintah daerah.
Pada PPKM perpanjangan keempat kali ini, geliat ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak, ditambah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah yang sudah pekan kedua pada September 2021. (adv/humas/jon)