CIREBON (IndependensI.com) – Laskar Macan Ali Nuswantara menegaskan akan menjaga Keraton Kasepuhan Cirebon di bawah kepemimpinan Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin.
Hal itu disampaikan oleh Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz usai bersilaturahmi ke keluarga Keraton Kasepuhan, dalam hal ini keluarga Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin, Sabtu (16/10) kemarin.
Adapun kegiatan silaturahmi tersebut merupakan puncak dari serangkaian kegiatan dalam rangka Milad Laskar Macan Ali Nuswantara yang ke 5.
Dalam kesempatan itu, Prabu Diaz mengatakan, bahwa Laskar Macan Ali Nuswantara berkomitmen untuk terus menjaga peninggalan leluhur, dalam hal ini adalah Keraton Kasepuhan.
“Kami masih menilai bahwa Pemimpin Kelungguhan di Keraton Kasepuhan adalah Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin. Bahwa adat tradisi dan budaya di Kesultanan Cirebon, yang menjadi Sultan adalah putra dari Sultan,” katanya.
Hal tersebut ia sampaikan menyusul masih terjadinya konflik perebutan tahta di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Oleh karenanya, kepada semua pihak yang merasa berhak atas tahta di Keraton Kasepuhan, ia meminta agar menempuh jalur hukum.
“Siapapun yang merasa mempunyai data atau apapun, silakan melalui jalur hukum. Jangan sekali-kali mengganggu keberadaan Kesultanan Kasepuhan Cirebon tanpa ada dasar-dasar yang kuat,” ujarnya.
“Kami berharap kepada siapa saja yang merasa memiliki hak, tolong buktikan secara otentik. Dan kami akan melakukan pengkajian ulang apabila data-data itu benar,” demikian Prabu Diaz.