NUSA DUA (Independensi.com) – Ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai melaju ke final ajang bulutangkis bertajuk HSBC BWF World Tour Finals 2021. Duet unggulan kedua ini perlu 41 menit untuk menjinakkan permainan agresif wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-8, 21-18 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (4/12).
Dalam pertandingan di kejuaraan berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu, Bass/Popor panggilan akrab mereka, sempat terbawa pola irama cepat yang dikembangkan Chan/Goh pada awal-awal gim pertama. Hanya, hal itu tak bertahan lama dan duet Thailand mampu membalikkan keadaan.
“Lawan bermain bagus dan lebih cepat melakukan serangan,” ungkap Bass. “Kami bisa memperbaiki kesalahan di gim awal dan setelah itu terus menekan lawan,” imbuh Popor.
Memasuki gim kedua, Bass/Popor juga sempat kewalahan dengan serangan Chan/Goh. Namun demikian, ganda Negeri Gajah Putih mampu meningkatkan ritme permainan yang membuat lawan terkuras staminanya.
“Kami tampil lebih baik di gim kedua. Tapi sempat hilang fokus dan melakukan kesalahan sendiri,” imbuh Popor.
Kunci kemenangan duet Thailand ini, menurut Bass adalah bertahan dari tekanan dan menunggu kesalahan lawan untuk kembali menekan.
Di final, Minggu (5/12), Bass/Popor akan menghadapi ganda campuran unggulan pertama, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Wakil Jepang ini sukses mengandaskan ganda Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di semifinal.
“Saya mau tampil maksimal saja dan memberikan yang terbaik,” komentar Bass.
“Saya tidak memikirkan untuk jadi juara, tapi jalani pertandingan dan tanpa beban,” tambah Popor.
Dari catatan pertemuan, Dechapol/Sapsiree hanya satu kali sukses mengalahkan Yuta/Arisa dari lima pertemuan. Satu kemenangan itu diraih pada ajang SimInvest Indonesia Open pekan lalu di Nusa Dua, Bali.
Pada perhelatan BWF World Tour Finals 2020 di Bangkok, Dechapol/Sapsiree memuaskan para pendukungnya dengan menuai gelar juara. Sedangkan di Bali, keduanya sudah mencatat kemenangan di Daihatsu Indonesia Masters dan SimInvest Indonesia Open.