NUSA DUA (Independensi.com) – Pasangan ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino akan menantang wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di laga pamungkas. Ini merupakan final ideal ajang bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2021.
Kepastian itu didapat seusai Yuta/Arisa mengatasi perlawanan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong). Bertanding di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Sabtu, (4/12), Yuta/Arisa menang dengan skor 19-21, 21-9, 21-19 atas Tang/Tse melalui pertarungan yang berjalan 67 menit.
Selepas pertandingan, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku kurang beruntung saat bermain di gim pertama. Tidak heran Yuta/Arisa kalah dengan skor tipis 19-21 dari wakil Hong Kong.
“Keberuntungan tidak memihak kami di gim pertama. Kami kalah tipis pada kesempatan ini,” ungkap Yuta.
Baru pada gim kedua, runner-up SimInvest Indonesia Open 2021 itu mengaku baru bisa menguasai jalannya pertandingan. Strategi permainan keduanya mulai berjalan lancar sehingga bisa mengembangkan serangan.
“Kami mencoba mengubah pola penyerangan. Kami tahu shuttlecock di sini agak cepat. Untuk itu kami menyerang lawan,” tambah Arisa.
Berkat kemenangan ini, Yuta/Arisa akan menghadapi wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanchai. Pasangan asal Negeri Gajah Putih itu lolos ke final sesuai menaklukan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). Pada laga semifinal, juara Daihatsu Indonesia Masters 2021 dan SimInvest Indonesia Open 2021 itu mengalahkan Chan/Goh dengan skor 21-8, 21-18.