Dari total laba tersebut, sebanyak 50,66 persen atau Rp1,02 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai. Sedangkan 49,34 persen atau Rp997,19 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Selama tahun 2021, total volume penjualan domestik maupun ekspor meningkat 1,6 persen menjadi 40,47 juta ton dari tahun 2020 sebesar 39,85 juta ton.
“Demikian salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 (Rapat) yang digelar di Jakarta, Kamis (31/3),” ujar Departemen Komunikasi Perusahaan, Ahmad Parno Saverilllah.
Ditambahkannya, dalam rapat juga memberhentikan Hendrika Nora Osloi Sinaga sebagai Komisaris dan Doddy Sulasmono Diniawan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan semula Direktur Marketing dan Supply Chain menjadi Direktur Supply Chain, Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis menjadi Direktur Bisnis dan Pemasaran.
“Rapat mengangkat Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris dan Andriano Hosny Panangian sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko,” sambungnya.
“Dengan dukungan fasilitas produksi dan distribusi yang luas dan tersebar, SIG menjangkau pasar dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin di pasar semen Indonesia melalui lima merek semen unggulan yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix dan Semen Andalas serta satu brand di Vietnam yaitu Thang Long Cement,” tuturnya.
“SIG pada tahun 2021 memasarkan produk Mortar Indonesia, yaitu semen instan yang memberikan kemudahan pengerjaan konstruksi,” lanjutnya.
“SIG juga mengembangkan solusi untuk mendukung program pengembangan perumahan massal, dengan teknologi konstruksi DynaHome,” tukasnya.
Selain produk semen, SIG juga menyediakan berbagai solusi beton yang telah dikembangkan. Seperti Minimix proyek skala kecil menggunakan produk readymix (beton jadi), SpeedCrete untuk pembetonan dengan kekuatan sangat tinggi, perkerasan beton hanya membutuhkan waktu 8 jam, serta ThruCrete yang dapat menyediakan daerah resapan air dan mengurangi risiko banjir,” tandasnya. (Mor)