MANADO (Independensi.com) – Perintah Presiden Jokowi adalah wajar agar menteri kabinet tidak menanggapi polemik Jokowi 3 Periode yang menjadi keinginan kuat dan semakin luas di kalangan masyarakat. Karena sebagai bagian dari pemerintah yang terpenting saat ini para menteri kabinet bisa memberikan jalan keluar terhadap berbagai persoalan ekonomi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Pangky Tjandra, pengusaha dari Manado, Sulawesi Utara kepada pers, Kamis (7/4).
“Namun adalah hak demokrasi bagi masyarakat yang mayoritas menginginkan Jokowi 3 Periode. Jangan larang hak rakyat untuk menyampaikan aspirasinya,” demikian ujarnya.
Menurutnya bagi para pengusaha dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi pembangunan ekonomi tumbuh pesat, pembangunan meluas membuat ekonomi berputar cepat.
“Ini sangat berdampak luas dalam bisnis dari menengah sampai usaha kecil masyarakat disetiap daerah. Walaupun sempat terhenti oleh pandemi, tapu sekarang bangkit lagi,” ujarnya.
Ia mengingatkan investasi dan bisnis membutuhkan jamijan kepastian dan kestabilan politik agar bisa berjalan dan berkembang membawa manfaat bagi semua pihak.
“Kalau belum 2024 sudah ada bayangan pergantian presiden maka justru orang akan menahan modalnya, investor akan ragu untuk melanjutkan bisnis,” katanya.
Oleh karenanya dunia usaha menurutnya menginginkan tidak ada pergantian kepemimpinan nasional agar ada kepastian dan stabilitas untuk berbisnis.
“Masyarakat sangat berkepentingan agar ekonomi rakyat kembali bangkit dari pandemi. Jangan ganggu kerja Jokowi apalagi berpikir menggantikannya. Karena rakyat masih membutuhkam kepemimpinannya.
Pangky Tjandra mengatakan saat ini belum ada pengganti Presiden Jokowi yang dipercaya oleh dunia usaha.
“Masak kita mau gambling dengan pemimpin baru yang kita tidak tahu kemampuannya melanjutkan pembangunan. Yang rugi ya dunia usaha dan ekonomi masyarakat yang terkait dengan pembangunan ini dong,” ujarnya.
Pendamping Jokowi
Ia mengatakan lebih baik para calon-calon pemimpin masa depan sebaiknya bersaing untuk mengisi pos Wakil Presiden Jokowi dalam periode ketiga akan datang.
“Wakil bisa magang dulu mempersiapkan diri dengan mendampingi pak Jokowi. Kesempatan kita untuk maju hanya dimasa Jokowi. Jangan sampai kita sia-sia karena salah langkah,” ujarnya.
Pangky Tjandra tidak masalah apakah 3 Periode Jokowi lewat perpanjangam Jabatan Presiden atau lewat Pemilu 2024, yang penting Jokowi belum waktunya digantikan orang lain.
“Hanya saja Pemilu 2024 membutuhkan 80 triliun. Dana sebesar itu akan lebih bermanfaat untuk pembangunan ekonomi rakyat ketimbang dipakai ‘Pesta Demokrasi’ sehari,” katanya.