Syabda Perkasa Balawa. (Humas PP PBSI)

Syabda dan Bilqis Luar Biasa 

Loading

BANGKOK (Independensi.com) – Pemain debutan Syabda Perkasa Belawa jadi penentu kemenangan tim Piala Thomas Indonesia tampil sebagai jawara grup A pada ajang bergengsi Piala Thomas 2022 yang berlangsung di Impact Arena, Babgkok Thailand, Rabu (11/5/2022). Kemenangan di partai terakhir, mengantarkan tim Garuda menang 3-2 atas Korea Selatan.

Syabda tampil luar biasa. Mentalitasnya juga prima. Kelebihan itu dia tunjukkan saat menghadapi Yun Gyu Lee di partai kelima pertandingan antara Indonesia dan Korea Selatan di penyisihan grup.

Sebagai pendatang baru, Syabda seperti namanya begitu perkasa. Ketika kedudukan sama kuat, 2-2, saat tampil di partai kelima, dia dituntut menang untuk menyelamatkan Skuad Garuda dari kekalahan. Syabda menang lewat laga tiga gim, 21-14, 11-21, 21-16.

“Saat tertinggal 6-11 pada gim ketiga, saya hanya berpikir, seandainya kalah ya sudah kalah. Tetapi saya bertekad saya tidak mau menyerah begitu saja di tengah lapangan. Saya terus berusaha saja,” tutur Syabda seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI.

Hasilnya, luar biasa. Dia bisa menyusul dan akhirnya menang. Berkat sumbangan angka dari Syabda, Indonesia pun menang 3-2 dan jadi juara grup. “Senang dan bersyukur saya bisa menang dan bisa menyumbangkan angka penentu kemenangan Indonesia atas Korea 3-2. Pertandingan tadi ada tegang dan ada pressure, karena saya tampil pertama kali di ajang besar seperti Piala Thomas dan tampil di partai penentuan lagi,” sebutnya.

Sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito yang turun di partai ketiga, mampu memperpanjang napas tim Indonesia. Kedudukan Indonesia dan Korea Selatan pun menjadi 1-2. Vito, sapaan akrab pemain tunggal ini sukses mengalahkan Jeon Hyeok Jin, 19-21, 21-8, 21-10.

Indonesia pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sumbangan angka dari pasangan ganda kedua, Fajar Alfian/Muh. Rian Ardianto yang mengatasi perlawanan Yong Jin/Na Sung Seong, 23-21, 21-16.

Di dua laga awal tm Merah-Putih sempat tertinggal 0-2. Anthony Sinisuka Ginting kalah di tangan Heo Kwang Hee, 16-21, 21-15, 14-21 dan pasangan baru Kevin Sanjaya/Mohammad Ahsan terhenti ditangan Seo Sung Jae/Kang Min Hyuk, 18-21, 21-13, 12-21.

Akane Kandas

Kendati menelan kekalahan 1-4 atas tim Jepang pada laga penyisihan grup A Piala Uber 2022, pemain debutan putri Bilqis Prasista malah menunjukkan sukses. Bermodal semangat dan mental bertanding yang solid, putri pebulutangkis kawakan Joko Supriyanto ini mengandaskan nomor satu dunia Akane Yamaguchi 21-19, 21-19.

Bilqis Prasista (ist)

Kendati demikian, Indonesia tampil sebagai runner up dan Jepang jadi juara grup. Indonesia sebelumnya menang masing-masing 5-0 atas Prancis dan Jerman. Catatan serupa juga diukir Jepang atas dua negara Eropa tersebut.

Bilqis sendiri memiliki perinhkat 333 BWF dan meladeni permainan ketat milik Akane yang konsisten menjaga sekaligus menguasai lapangan permainannya.”Saya tadi main tanpa beban. Saya yakin saja, di pertandingan tidak ada yang tidak mungkin. Orangtua juga berpesan kalau ketemu siapa saja, jangan takut dan selalu yakin. Sebab tidak ada yang tidak mungkin sepanjang mau berusaha dan yakin kita bisa,” tutur Bilqis.

Akane Yamaguchi (ist)

Di ganda pertama, Melani Mamahit/Tryola Nadia, sempat mencuri satu gim sebelum akhirnya takkuk kepada pasangan Chiharu Shida/Nami Matsuyama. Lewat laga selama 66 menit, Melani/Tryola kalah di tangan pasangan rangking 7 dunia itu dengan skor 16-21, 21-18, 15-21.

“Tadi kami tampil tanpa beban saja. Tidak memikirkan soal harus menang atau bagaimana. Kita cuma ingin main baik dan bisa mengeluarkan hasil terbaik. Lawan memang pasangan kelas dunia, bisa nencuri satu gim pun sudah menyenangkan,” kata Melani.

Indonesia jadi tertinggal 1-2 setelah Tasya Farahnailah tidak bisa keluar dari tekanan dan mengeluarkan performa terbaik. Dia pun menyerah kepada Sayaka Takahashi, 9-21, 5-21. Kekalahan Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro dari Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dengan skor 14-21, 15-21, membuat Indonesia tertinggal 1-3.

Di partai terakhir, Siti Sarah Azzahra juga belum berhasil menyumbang angka. Meskipun sudah tampil lebih baik di gim kedua, ia takluk di tangan Riko Gunji, 12-21, 22-24.

Perubahan komposisi tim Piala Uber Indonesia ditujukan untuk memberi waktu rehat pemain yang sejak awal sudah turun bertanding. Selain itu juga memberi kesempatan agar semua pemain bisa mencicipi atmosfer pertandingan di Piala Uber.

“Komang Ayu Cahya Dewi dan Aisyah Sativa Fatetani kita beri waktu rehat agar makin siap saat turun di perempatfinal nanti. Juga memberi kesempatan bagi Tasya Farahnailah dan Siti Sarah Azzahra main di Piala Uber,” tutur pelatih tunggal Morico Harda.

Hal senada juga disampaikan Prasetyo Restu Basuki, pelatih ganda putri. Pemain yang sudah diturunkan di dua laga kawan Prancis dan Jerman, diistirahatkan. Sementara pemain yang belum main, diturunkan. “Febriana/Amalia kita istirahatkan. Juga Nita Violina biar rehat dulu. Mereka biar makin bugar saat main di pertandingan penentuan di perempatfinal nanti,” kata Prasetyo.